Harian Semarang
No Result
View All Result
Jumat, Juni 13, 2025
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi
No Result
View All Result
Harian Semarang
No Result
View All Result
Home News Nasional

Warga Batang Bisa Kawal Keuangan Pemkab

17 Agustus 2016
in Nasional, Politik, Sosial
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Yoyok Riyo Sudibyo Bupati Batang. (snd-dok).

Batang, Harianjateng.com – Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo minta rakyat ikut menjaga keuangan pemerintah daerah yang akan digunakan untuk keperluan pembangunan daerah.

“Jangan takut untuk bertanya pada pemerintah, apakah bupati dan wakil bupati, DPRD, camat, dan kepala desa karena hal itu adalah sepenuhnya hak rakyat,” kata Yoyok pada upacara Hari Ulang Tahun ke-71 Republik Indonesia, di Batang, Jawa Tengah, Rabu (17/8/2016).

Menurut dia, perekonomian daerah masih sangat tergantung pada belanja pembangunan oleh pemerintah dan itu pun jumlahnya tidak relatif banyak.

“Oleh karena, jika uang rakyat yang tidak begitu relatif banyak itu lenyap akibat tidak transparannya pengelolaan anggaran oleh pemerintah,” katanya.

Kendati demikian, kata dia, sebaliknya, jika rakyat juga harus aktif mencari tahu, menggali informasi, bagaimana agar uang rakyat itu dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk keperluan pembangunan.

Ia mengatakan jika pemerintah dan rakyat dapat bersinergi maka Kabupaten Batang dipastikan akan lebih maju dan berkembang.

“Saat ini, sudah tidak zamannya pemerintah minta ditakuti dan dilayani. Akan tetapi sebaliknya pemerintah berkewajiban melayani dan menjadi mitra diskusi masyarakat dalam suasana kekeluargaan,” katanya.

Ia minta pada rakyat memberikan kritik membangun dalam koridor kesantunan sebagai upaya menjaga arah pembangunan tetap pada jalurnya.

Sebaliknya, kata dia, masyarakat juga harus menerima kritik dan saran dari pemerintah karena tidak perlu ada yang merasa paling benar melainkan adanya keinginan untuk saling memberi masukan dan saling mendengarkan, saling asah, asih, dan asuh demi kemajuan daerah.

“Mari kita sama-sama berjuang menegakkan transparansi dan pemerintahan yang bersih agar tujuan membangun daerah benar-benar bermuara pada kebahagiaan rakyat,” katanya. (Red-HJ99/ant).

Previous Post

HUT RI 71, Pemkot Magelang Beri Hadiah pada Puluhan PNS

Next Post

Pilkada Brebes 2017, PKS Buka Pintu Koalisi

Next Post

Pilkada Brebes 2017, PKS Buka Pintu Koalisi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Media Gathering LTN NU Temanggung Cetak Jihadis Media Aswaja

Media Gathering LTN NU Temanggung Cetak Jihadis Media Aswaja

12 Juni 2025
Dewan Pengawas Serahkan SK Dewan Direksi LPPL Temanggung TV

Dewan Pengawas Serahkan SK Dewan Direksi LPPL Temanggung TV

11 Juni 2025
Majalah MOPDIK Ma’arif Jateng Tawarkan Strategi Penguatan Komisariat IPNU-IPPNU

Majalah MOPDIK Ma’arif Jateng Tawarkan Strategi Penguatan Komisariat IPNU-IPPNU

11 Juni 2025
  • Iklan & Promosi
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
  • Info Loker

© 2025 Dikembangkan oleh Tim IT Harian Semarang

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi

© 2025 Dikembangkan Oleh Devisi IT Harian Semarang