![]() |
Suasana kerja bakti di lokasi TMMD Cilacap. |
Cilacap, Harianjateng.com – Ada alasan yang cukup mendasar kenapa Kodim 0703/Cilacap melaksankan TMMD Reguler ke-97 Tahun 2016 di Desa Mekarsari, Kecamata Cipari. Salah satunya adalah, desa Mekarsari yang memiliki luas 855.170 HA, sejumlah infra Strukturnya yang dalam kondisi rusak.
Menurut, Dandim Cilacap, Letkol Inf. Deni Gunawan, S.E, melalui Pasiter, Kapten Inf. Tugirun, penentuan Desa Mekarsari sebagai desa sasarn TMMD cukup kuat. Diantaranya, secara umum kondisi fisik desa tersebut masih kurang dibandingkan dengan kondisi desa sekitarnya.
Dijelaskan, Desa Mekarsari merupakan pemekaran dari desa Cisaru dimana sebagian besar warganya mengandalkan pertanian sebagai mata pencaharian. Saat ini, saluran irigasi dan akses jalan yang menghubungkan desa ke Kecamatan Cipari kondisinya rusak, sehingga untuk pengairan serta menjual hasil pertanian cukup susah.
Sebagai Petani
Warga Mekarsarimayoritas bekerja sebagai petani dan buruh tani, tingkat pendidikannya relatif rendah sehingga secara tidak langsung mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat. Kondisi lainnya, tingkat kesadaran masyarakat tentang sanitasi juga masih kurang, ukurannya terlihat dari jumlah kepemilikan jamban yang sebagian besar hanya dimilki oleh keluarga kaya dan sedang saja.Sedang warga yang belum memiliki jamban kebanyakan buang air di kali dan di kolam.
‘’Sejumlah kondisi itulah yang menjadikan prioritas kenapa Desa Mekarsari menjadi sasaran program TMMD Reguler ke-97 Kodim Cilacap. Dan Alhamdulillah, rencana TMMD Kodim Cilacap mendapat apresiasi yang baik oleh segenap warga Desa Mekarsari,’’ tambah Pasiter Kapten Inf. Tugirun. (Red-HJ99).