Kresna Dewanata Phrosakh, Anggota Komisi X DPR RI |
Jakarta, Harianjateng.com – Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 di Jawa Barat semakin dekat. Meski dari sisi fungsional hampir semua arena dinyatakan siap namun masih banyak infrastruktur pertandingan yang belum siap pakai. Hal ini setidaknya ditandai dengan banyaknya uji coba pertandingan yang tidak dapat dilakukan secara maksimal. Kendalanya berada pada masalah perlengkapan pertandingan yang belum terpasang sempurna.
Menanggapi masalah tersebut, Anggota Komisi X Kresna Dewanata Phrosakh meminta kepada Kemenpora untuk memberikan perhatian ekstra terhadap masalah ini.
“Jangan sampai mepet dengan waktu event,” ujarnya saat ditemui dalam ruang kerjanya, di gedung Nusantara I, DPR, Senin (5/9/2016).
Politisi NasDem ini menuturkan, kesiapan fasilitas PON perlu digenjot agar tidak menyisakan masalah. Jika tidak, kondisi demikian dikhawatirkan akan membuat tidak optimalnya ajang olahraga nasional ini.
“Kemenpora dan Ketua Panitia PON segeralah bertindak menuntaskan kekurangan-kekurangan yang ada untuk dituntaskan. Persiapan ini kan sudah berjalan bertahun-tahun, waktunya (sebenarnya) cukup,” tegasnya.
Menurut Dewa, Kemenpora harus segera melakukan pemantauan dan mengevaluasi seluruh perkembangannya fasilitas PON ini. “Jangan sampai problem-problem seperti PON yang sebelum-sebelumnya kembali terulang,” imbuhnya.
Terlebih, PON tahun ini akan menyuguhkan lebih banyak cabang serta nomor olahraga yang dipertandingkan dari PON-PON sebelumnya.
“Saya kira tidak ada alasan untuk tidak segera dirampungkan. Komitmen penyelenggaraan harus maksimal dong,” pungkasnya. (Red-HJ99/Hms).