H. Ajie Setya Budi saat dikukuhkan |
Pemalang, Harianjateng.com – Bertempat di gedung Sasana Bhakti Praja komplek perkantora Bupati Pemalang, Jumat (9/9/2016) berlangsung acara Pengambilan sumpah dan pengukuhan H. Ajie Setya Budi, SE ., MSi. Akt sebagai direktur utama PDAM Tirta Mulia Kabupaten Pemalang, masa bakti tahun 2016 – 2020.
Pengambilan sumpah dan pengukuhan ini dihadiri oleh Sekda Kabupaten Pemalang, Ketua dan Wakil Ketua DPRD, anggota DPRD, kepala SKPD, Jajaran Forkompimda Kabupaten Pemalang, Camat se Kabupaten Pemalang dan jajaran pegawai PDAM Tirta Mulia Pemalang.
Pengambilan sumpah dan pengukuhan direktur utama PDAM Tirta Mulia Pemalang dilakukan oleh Bupati Pemalang, dengan saksi Dian S, Asisten 3 bagian perekonomian sekda Pemalang dan Suryanto kabag perekonomian sekda Pemalang, tepat pukul 14.15 wib. Pengukuhan Aji sebagai direktur utama PDAM Tirta Mulia Pemalang merupakan tindak lanjut dari keputusan bupati Pemalang tanggal 27 Agustus 2016 nomor 539/564 tahun 2016 tentang pengangkatan direktur utama PDAM Tirta Mulia Pemalang masa bakti 2016-2020.
Selanjutnya Aji selaku direktur utama menandatangani Pakta integritas dengan disaksikan oleh Tarono, sekretaris dewan pengawas PDAM Tirta Mulia Pemalang.
Dalam sambutannya, Bupati Pemalang menyatakan bahwa Direktur Utama akan dibantu oleh 2(dua) direktur yaitu direktur Keuangan dan Direktur Teknik. Untuk perekrutan Direktur ini, Bupati memberi mandat kepada Sekda Kabupaten Pemalang untuk menjaring dan menyeleksi calon Direktur tersebut.
Lebih lanjut bupati menegaskan beberapa hal tentang PDAM Tirta Mulia Pemalang yaitu 1. Keberhasilan perusahaan tidak terlepas dari peran aktif seluruh unsur dalam perusahaan serta koordinasi yang intensif dengan seluruh pihak yang terkait. 2. Kualitas pelayanan akan menentukan kualitas perusahaan 3. Komunikasi antara perusahaandengan pelanggan memiliki peran penting terhadap kinerja perusahaan.
Dikatakan juga oleh Bupati bahwa beberapa bulan ini, banyak masyarakat pelanggan PDAM Tirta Mulia Pemalang yang mengeluhkan tidak lancarnya aliran air bahkan mati mendadak dengan alasan pecahnya pipa jaringan ataupun kendala teknis lainnya, maka bupati Pemalang meminta PDAM Tirta Mulia Pemalang membentuk Tim reaksi cepat, sehingga keluhan pelanggan dapat dengan cepat ditangani dan diselesaikan.(Red-HJ99/Joko Longkeyang).