Demak, hariansemarang.com – Jumat (23/04) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Demak mendapatkan kesempatan dikunjungi oleh Deputi Bidang Dukungan Teknis Setjen KPU RI Eberta Kawima dalam rangka Pembinaan Pelayanan Informasi Publik.
Pada kesempatan tersebut Kawima memberikan pengarahan kepada seluruh jajaran KPU Kabupaten Demak bahwa PPID adalah corong lembaga di semua satker KPU, oleh karena itu dalam pelayanannya harus sesuai maklumat PPID dengan mengedepankan prinsip akuntable, transparan dan sesuai amanah UU 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Lebih lanjut Kawima menyampaikan bahwa dalam menyongsong penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024 ada beberapa hal yang sekarang ini sedang disiapkan oleh KPU RI. Ini dilakukan agar pesta demokrasi 2024 berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan.
Persiapan itu sendiri meliputi pemenuhan sumber daya manusia. SDM adalah salah satu komponen yang sangat penting karena merupakan motor penggerak organisasi. KPU RI akan membuka dan melakukan perekrutan CPNS untuk mengisi dan memenuhi kekurangan SDM termasuk juga pengisian jabatan-jabatan struktural yang ada di lingkungan KPU RI, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota se Indonesia.
Persisapan selanjutnya adalah pembenahan infrastruktur baik sarana maupun prasarana seperti gedung perkantoran, gudang, asset, mobil, laptop dan lain sebagainya.
Selain 2 hal diatas KPU RI melakukan penyempurnaan regulasi. Peraturan – peraturan yang sudah tidak update akan diganti dan disempurnakan.
Siti ulfaati, anggota KPU Kabupaten Demak divisi sosdiklih, parmas, kampanye dan SDM dalam kesempatan yang sama menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kunjungan tersebut.
“Banyak ilmu yang kami dapatkan dari Pak Kawima, kami akan berusaha sebaik mungkin untuk menyampaikan informasi terkait persiapan 2024 kepada masyarakat. Dengan memanfaatkan dan memaksimalkan Website ataupun media sosial. Melalui PPID yang ada kami akan melayani permintaan informasi dengan sebaik mungkin. Apalagi di PPID kami sudah ada call center melalui WhatsAps. Jadi masyarakat bisa dengan mudah menyampaikan kritik dan saran atas pelayanan yang kami berikan”. Kata Ulfa
(HS)