Harian Semarang
No Result
View All Result
Sabtu, Juni 14, 2025
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi
No Result
View All Result
Harian Semarang
No Result
View All Result
Home Artikel

Kewargaan dan Kewarganegaraan

12 September 2022
in Artikel
Dari Kewargaan menuju Kewarganegaraan

Dari Kewargaan menuju Kewarganegaraan.Foto Instagram @potolawas Atlas Van Stolk Via Indonesia Zaman Doeloe

0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh M Yudhie Haryono

Sejak disahkannya Pancasila dan konstitusi kita sebagai dasar negara dan aturan bernegara maka sejak itu pula tugas kita semua yang utama adalah mencetak Warganegara Unggul.

Yaitu warga yang memiliki konstruksi ideologis jenius karena kemampuannya membuat diri dan sekitarnya menjadi avatar bangsa, agensi negara agar Indonesia Raya (ke dalam dan ke luar) menjadi nyata.

Kurikulumnya tentu pendidikan kewarganegaraan. Ini adalah jenis pendidikan yang lebih besar dan luas daripada pendidikan demokrasi dan HAM karena mencakup kajian penting, seperti: pancasila, konstitusi, pemerintahan, cita-cita Indonesia, lembaga-lembaga demokrasi, role of law, hak dan kewajiban warganegara, proses demokrasi, partisipasi aktif dan keterlibatan masyarakat dalam pembentukan masyarakat madani, dan sebagainya.

Dus, tugas kita semua adalah mentransformasikan ide kewargaan menjadi kewarganegaraan. Dari rakyat biasa, penduduk dan masyarakat umum menjadi agensi negara yang berkehendak menguatkan negara demi cita-cita bersama.

Via pendidikan, kurikulum, kebiasaan dan literasilah tugas itu dicapai. Maka, semua perangkat itu harus disinergikan dalam rangka tujuan mulia tersebut. Cita-cita merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Semoga kita menjadi pendidik, mata ajar, habitus dan buku yang membunuh kebodohan, kemiskinan dan kesakitan akibat penjajahan (purba maupun modern).

Tags: KewarganegaraanM Yudhie HaryonoPancasilawarga negaraYudhie Haryono
Previous Post

Kalau Anies Dijadikan Tersangka, Rakyat Tak Punya Pilihan Lain

Next Post

Negerimu Negara Mafia

Next Post
Negerimu Negara Mafia. Foto pixabay/bilik

Negerimu Negara Mafia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fakhruddin Karmani Sebut Ma’arif Selalu Hadir untuk Pendidikan Inklusi

Fakhruddin Karmani Sebut Ma’arif Selalu Hadir untuk Pendidikan Inklusi

14 Juni 2025
Media Gathering LTN NU Temanggung Cetak Jihadis Media Aswaja

Media Gathering LTN NU Temanggung Cetak Jihadis Media Aswaja

12 Juni 2025
Dewan Pengawas Serahkan SK Dewan Direksi LPPL Temanggung TV

Dewan Pengawas Serahkan SK Dewan Direksi LPPL Temanggung TV

11 Juni 2025
  • Iklan & Promosi
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
  • Info Loker

© 2025 Dikembangkan oleh Tim IT Harian Semarang

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi

© 2025 Dikembangkan Oleh Devisi IT Harian Semarang