Hariansemarang.id – Kegiatan Desa Binaan yang merupakan program kerja tahunan dari Generasi Baru Indonesia (GenBI) Komisariat UIN Walisongo telah resmi dibuka di Balai Desa Tambahsari, Kec. Limbangan, Kab. Kendal.
Wakil Rektor 3 UIN Walisongo, Achmad Arief Budiman mengingatkan para mahasiswa yang mengikuti kegiatan pengabdian agar jangan lupa untuk berbaur dengan masyarakat.
Arif juga beri berpesan agar mahasiswa tidak lupa akan tujuannya dan memberikan dampak positif.
“Tetap melakukan pengabdian pada masyarakat, berikan dampak positif,” ucapnya pada sambutan pembukaan Desa Binaan, Sabtu 4 Februari 2023.
Desa Binaan 2023 dilaksanakan selama 3 bulan, mulai dari 4 Febuari sampai 16 April 2023 dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat Desa Tambahsari dalam Mewujudkan Masyarakat yang Produktif dan Terampil”.
Ketua pelaksana, Prima Sitepu mengungkapkan perlunya mewujudkan masyarakat yang terampil dan produktif.
“Agar masyarakat dapat memanfaatkan waktu yang ada untuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan hingga dapat mengembangkan keterampilannya, terutama di bidang ekonomi, kesehatan, lingkungan, dan budaya,” katanya.
Adapun kegiatan utama yang akan dilaksanakan, yakni Cleaning up, Sehat Bersama GenBI, EcoGreen, GenBI Berbakat dan Berbudaya, GenBI Mengajar, dan UMKM Binaan.
Prima menjelaskan langkah awal kegiatan akan dimulai dengan melakukan kerja bakti dan gotong royong.
“Mulai besok kita kerja bakti dan gotong royong bersihin lingkungan sama warga, terus memberi pelatihan pemilahan sampah dan bagaimana mengelola sampah,” jelasnya.
Lebih lanjut, Arief berharap pada masyarakat agar tidak segan menegur mahasiswa jika melakukan kesalahan.
“Masyarakat juga saya harap jangan segan untuk menegur mahasiswa jika ada kesalahan,” ujarnya.(*)