Oleh Riskal Arief, S.Sos – Peneliti Nusantara Centre
Indonesia harus melenting lebih tinggi jika ingin disegani dunia. Saya melihat ada tiga modal utama yang dapat membawa Indonesia menuju tujuan ini yaitu: kepemimpinan Prabowo Soebianto, pemerintahan baru yang anti KKN, dan revitalisasi ekosistem rempah dan herbal Nusantara. Ketiganya memiliki peran penting dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih kuat dan bermartabat.
Mengapa Prabowo Soebianto?
Prabowo Subianto dikenal sebagai sosok yang tegas dan memiliki visi kuat untuk mengembalikan Indonesia ke dasar UUD 1945 yang asli. Dalam satu kesempatan, Prabowo mengatakan bahwa partai Gerindra yang didirikannya berjuang untuk kembali ke UD 1945 yang asli (tempo.co).
Ia juga berkomitmen untuk melanjutkan politik luar negeri yang tidak memihak, melalui gerakan non blok, yang akan memastikan Indonesia tidak terjebak dalam konflik kepentingan internasional.
Indonesia perlu untuk menjadi negara yang negara maju dan kuat, agar tidak ada negara lain yang bisa menindas kita. Berbasis asas resiprositas, adalah penting untuk menjaga hubungan timbal balik yang adil antara Indonesia dengan negara-negara lain. Untuk itu, kita perlu kepemimpinan yang kuat dan tegas dan Prabowo Subianto adalah jawabannya.
Mengapa Pemerintahan Anti KKN?
Salah satu cita-cita reformasi yang belum sepenuhnya tercapai adalah terciptanya pemerintahan yang bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Pemerintahan anti KKN adalah kunci untuk mewujudkan cita-cita ini.
Pemerintahan yang bebas dari KKN juga memiliki potensi besar untuk mewujudkan kesejahteraan umum di Indonesia. Dengan mengalokasikan sumber daya secara efisien dan adil, pemerintah dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat perekonomian nasional.
Mengapa BANREHI?
Untuk menjadi negara maju, suatu bangsa harus memenuhi beberapa syarat kunci, salah satunya adalah ekonomi yang kuat dan berdaya saing global dengan sektor industri, teknologi, dan jasa yang maju serta inovatif.
Dari sekian banyak pilihan sektor industri, Indonesia perlu memfokuskan diri pada satu sektor yang strategis, di mana kita bisa menjadi pemain sekaligus wasitnya. Kami di Nusantara Centre melihat rempah dan herbal adalah sektor industri yang strategis.
Rempah dan herbal memiliki potensi besar untuk menjadi faktor ekonomi unggulan bagi kemajuan Indonesia karena sejarah panjang dan kekayaan alam yang melimpah menjadikan Indonesia sebagai salah satu penghasil utama rempah-rempah dunia.
Dengan permintaan global yang terus meningkat untuk produk alami dalam industri makanan, minuman, kesehatan, dan kosmetik, rempah dan herbal Indonesia memiliki peluang besar untuk meningkatkan devisa negara melalui ekspor.
Untuk itu kita perlu lembaga negara yang memiliki peran strategis dalam menuliskan ulang sejarah rempah dan herbal di Nusantara. Lembaga ini berfungsi untuk mengembangkan bisnis dan mempromosikan keunggulan rempah dan herbal Indonesia ke pasar internasional, membuka peluang ekspor yang lebih luas dan meningkatkan devisa negara.
Di titik inilah kehadiran Badan Nasional Rempah dan Herbal Indonesia (BANREHI) menjadi sentral. Dengan menciptakan ekosistem intelektual, pendidikan, industri, dan bisnis berbasis rempah dan herbal, BANREHI diharapkan dapat memperluas lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah penghasil rempah dan herbal.
Menuju Indonesia yang Lebih Bermartabat
Ketiga elemen ini—kepemimpinan Prabowo, pemerintahan anti KKN, dan keberadaan BANREHI—merupakan pilar penting dalam upaya mengangkat martabat Indonesia di mata dunia. Dengan komitmen yang kuat pada nilai-nilai Pancasila, bangsa ini dapat melenting lebih tinggi dan mencapai posisi yang disegani dalam kancah internasional.
Indonesia memiliki semua modal yang dibutuhkan untuk menjadi negara yang kuat dan bermartabat. Namun, hal ini hanya bisa tercapai dengan kepemimpinan yang visioner, pemerintahan yang bersih, dan pemanfaatan optimal dari kekayaan alam yang dimiliki. Dengan sinergi dari ketiga aspek tersebut, Indonesia dapat mewujudkan visi besar untuk masa depan yang lebih baik.(*)