Sejumlah HMI Komisariat di Kota Semarang Berkolaborasi Tanam Ribuan Bibit Mangrove

Hariansemarang.id – Ribuan bibit pohon mangrove ditanam di Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Minggu (21/7/2024).

Penanaman pohon mangrove tersebut merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh sejumlah komisariat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang ada di Kota Semarang, yaitu HMI Komisariat FT Unissula, HMI FTI Unissula, HMI FAI Unissula, HMI Unwahas, HMI Untag, HMI Unimus, HMI Ivet, dan HMI Dakwah Walisongo.

Kegiatan yang berjudul HMI FOR NATURE tersebut mengusung tema “Komitmen Hati Untuk Menyelamatkan Bumi Dari Bencana Ekologi”.

Ketua panitia kegiatan HMI FOR NATURE, Agus mengatakan kegiatan tersebut lahir dari keresahan bersama teman-teman tongkrongan yang notabene adalah kader HMI.

“Jadi di tongkrongan itu kita sering diskusi permasalahan umat manusia, dari permasalahan kelas RT sampai global, dan salah satu hal yang menarik dalam diskusi kita ialah perbincangan mengenai kerusakan lingkungan. Nah, diskusi itu mendesak kita untuk melakukan suatu hal untuk berperan dalam kelangsungan ekologi. Akhirnya sampailah pada kegiatan tanam mangrove ini,” kata Agus dalam keterangannya.

Sebelum melakukan kegiatan tanam mangrove, peserta juga melakukan diskusi publik yang membahas persoalan bencana ekologis, khususnya di Desa Bedono.

Desa Bedono merupakan salah satu desa yang tenggelam oleh air laut. Hal itu diduga karena beberapa faktor, yang di antaranya adalah penurunan air tanah dan masifnya pembangunan di daerah sekitar Kecamatan Sayung.

“Dalam diskusi-diskusi ekologis yang pernah saya ikuti dan literatur-literatur yang saya baca, ternyata telah diduga kuat bahwa tenggelamnya wilayah pesisir Demak, yang salah satunya adalah Desa Bedono, itu karena penurunan air tanah, dan masifnya pembangunan, seperti pembangunan tol sayung,” ujar Rezki, Ketua Umum HMI Komisariat FT Unissula. (*)