Hariansemarang.id – Bersembunyi di bawah ketiak senior, Ketua Umum HMI Cabang Semarang saudara Andi Irfan (Ipang) dan Kabid PAO menyembunyikan SK Komisariat Buya Hamka UNIMUS. Tepatnya Minggu 27 Oktober 2024 dalam agenda pelantikan pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) komisariat Buya Hamka UNIMUS. Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Semarang (Andi Irfan) atau akrab disapa Ipang telah mengabaikan undangan pelantikan dan diduga telah menyembunyikan surat keputusan (SK) formatur terpilih dan anggota pengurus komisariat Buya Hamka UNIMUS.
Dugaan tersebut bukan tanpa sengaja. Hal ini dinilai dari beberapa persoalan yang di alami oleh Formatur terpilih. Surat Keputusan (SK) yang seharusnya di keluarkan dalam pelantikan, seolah sengaja ditahan dengan dalih tidak ada Rapat Harian (RAHAR) dalam satu minggu kebelakang dengan alasan pengurus cabang lagi sibuk.
Alasan yang disampaikan oleh Ketua Umum tersebut dinilai sangat irasional. Karena, secara administrasi berkas hasil Rapat Anggota Komisariat (RAK) dikirim di waktu yang tidak mepet dan di dalam kepengurusan HMI Cabang Semarang tidak hanya Ketua Umum dan Kabid saja tapi ada pengurus yang lainnya.
Formatur terpilih Tamsil Lukman menyampaikan Bahwa pengiriman berkas RAK yang dikirim telah lebih dari satu Minggu sejak tanggal 19 Oktober 2024 ke PAO cabang tidak menuai respon baik. Entah apa yang sedang terjadi, tapi baginya cabang sebagai kepanjangan tangan dari Pengurus Besar untuk membantu program-program organisasi termasuk untuk merawat dan menjaga mata air perkaderan yang ada di komisariat tidak seharusnya menutup kran komunikasi.
“Apalagi tidak ada masalah antara saya dengan Kabid PAO. Entah atas dasar pribadi atau desakan dari orang lain yang tidak bertanggungjawab tapi sikap Cabang yang seperti itu seolah ingin menghadirkan konflik baru di dalam tubuh komisariat. Bahkan ketika ada yang memprotes terkait dengan RAK yang kita lakukan kita siap untuk mengajak berdiskusi dan berdebat. Berdasarkan AD/ART RAK yang di lakukan Sah, jadi tidak lagi ada alasan untuk Cabang menghalangi proses pelantikan apalagi dari awal RAK Cabang sendiri datang dan membuka Rapat Anggota Komisariat (RAK) tersebut,” Ucap Tamsil.

Tindakan yang di lakukan oleh Cabang tersebut tentunya akan menurunkan semangat kader yang benar-benar ingin berproses di dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Dengan ini formatur terpilih Tamsil Lukman beserta para calon pengurus komisariat meminta kepada pengurus Cabang untuk tidak bermain-main dengan Komisariat apalagi komisariat sebagai pondasi awal perkaderan yang tentunya dengan perkaderan yang baik.
“Sungguh sangat ironis oleh siapapun bila komisariat di jadikan mainan. Ketua Umum Cabang saudara Andi Irfan (Ipang) tentunya sebagai abang dari adik-adik di komisariat perlu dewasa untuk menyikapi dan memahami komisariat sebagai pondasi dasar perkaderan,” Pungkas Tamsil.