Blora, Hariansemarang.id – Perayaan Harlah NU ke-102 tahun ini kami rangkai berbagai kegiatan dari tanggal 27 Januari sampai 1 Februari. Kegiatan tersebut melibatkan banyak pihak sebagai bentuk pelayanan kami kepada umat, diantaranya Latihan Gabungan Pramuka Penggalang dan Penegak SD, MI se-Kecamatan Kradenan, Turnamen Bola Voli tingkat SMP/MTs, FGD LP Maarif bersama Ademos Indonesia, Pengajian dan Isghosah Akbar dan Jalan sehat, tutur Sudiro Kepala Sekolah SMA NU 1 Kradenan, Kabupaten Blora kepada awak media, Sabtu (01/02/2025).
Sudiro yang juga Ketua MKKS LP Maarif Jateng menjelaskan, setiap agenda kegiatan memiliki makna kebersamaan bagi satuan pendidikan dan tenaga kependidikan Se-Kecamatan Kradenan dengan melibatkan menjadi penanggung jawab.
“Peran kita sebagai fasilitator, jadi setiap kegiatan kita gandeng sekolah lain sebagai penanggung jawab”, jelasnya.
Kegiatan Latihan Gabungan Pramuka Siaga Penggalang dan Penegak di komando langsung oleh Heri Santoso, S.P, S.Pd kepala sekolah MTs. Hasyim Asy’ari yang juga sebagai Sekretaris Sako Pramuka LP Maarif Blora.
Latihan Gabungan tersebut diikuti ratusan Peserta dari SD, MI bersama kakak Pembina Pramuka se-Kecamatan Kradenan.
Menurut Heri, Latihan Gabungan tersebut dapat menunjukan rasa saling Asah, saling Asih, dan saling Asuh sekaligus mengekspresikan diri dalam menunjukan kepiawaian serta memperlihatkan hasil latihan rutin yang telah di ikuti setiap peserta.
“Kita jadikan ajang latihan ini untuk menunjukan rasa saling asah, saling asih dan saling asuh, anak-anak juga bisa menunjukan hasil latihan rutinnya”, jelasnya.
Heri berharap dengan latihan gabungan tersebut dapat membentuk anggota Pramuka yang berkarakter dan berjiwa nasionalis serta memiliki Skill Leadership yang baik.
“Bukan cuma berkarakter dan berjiwa nasionalis, harapannya ya muncul juga jiwa Leadershipnya”, ungkapnya.
Turnamen Voli dengan tajuk Smanusa CUP, diselenggarakan selama dua hari yang diikuti SMP dan MTS dari 3 Kecamatan bertempat di lapangan Indoor SMA NU 1 Kradenan. Turnamen Voli yang berhadiah jutaan rupiah tersebut di menangkan oleh SMP N 1 Menden Juara 1, SMP N 2 Kedungtuban Juara 2, SMP N 3 Randublatung Juara 3 dan Mts Al Ma’ruf Kartayuda Juara 4.
Kegiatan Turnamen Voli tersebut di pimpin Tri Wahyudi, S.Pd. Kor guru Olahraga SMA NU 1 Kradenan yang juga memiliki sertifikat Wasit Tingkat Nasional.
Menurut Yudi, adanya turnamen tersebut dapat memupuk jiwa kompetitif dan sportif siswa serta melahirkan bibit atlet terbaik untuk Kabupaten Blora.
“Tidak hanya jiwa kompetitif dan sportif, nanti kita juga bisa tau bibit atlet untuk Kabupaten Blora”, tuturnya.
Selanjutnya, kegiatan FGD bersama Ademos Indonesia yang di ikuti tenaga pendidik dan kependidikan dari LP Maarif NU se-Kecamatan Kradenan. Kegiatan yang di ikuti ratusan peserta dari satuan pendidikan tersebut dipandu oleh Sultan Hasanuddin dari Ademos Indonesia dan bertempat di halaman Indoor SMA NU 1 Kradenan.
Antusias peserta sangat luar biasa saat Hasan memberikan materi tentang resolusi diri baik untuk pribadi maupun lembaga pendidikan. Setiap peserta menuliskan resolusinya pada secarik kertas kemudian di jadikan acuan untuk perubahan di tahun 2025.
Diakhir materi Hasan juga berharap melalui kegiatan ini bisa melahirkan tenaga pendidikan yang lebih profesional dan berkomitmen dalam mengemban amanah sebagai seorang pendidik.
“Semoga resolusi yang bapak ibu tulis bisa tercapai sehingga menjadi tenaga pendidik yang lebih profesional,” pungkasnya.
Selain FGD, Pengajian dan istighosah akbar juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dan mutu satuan pendidikan. Melalui ceramah yang di sampaikan kiyai Syifaun Niam Pengasuh PP. Nurul Huda Jiken, sebagai pendidik harus memiliki pondasi dan mental yang kuat saat mengajar serta mampu mengarahkan siswanya di sela-sela pengajaran dari sisi agama dan merespon pengaruh budaya global saat ini.
“Guru itu juga harus pandai mengarahkan siswanya, saat mengajar bisa ditambahi dari sisi agama, apalagi pengaruh budaya global saat ini”, ungkap kiayi Niam.
Rangkaian kegiatan peringatan Harlah NU ditutup dengan jalan sehat dan bersih desa.
Peserta jalan sehat meliputi seluruh siswa SMANU 1 Kradenan dan tenaga pendidik serta karyawan. Kegiatan tersebut dimulai dari Senam Anak Indonesia Sehat dilanjutkan jalan bersama menyisir di setiap jalan utama arah Peting-Menden sambil memungut sampah sampai didepan pintu masuk Pertamina Sumber.
Diakhir wawancara, Sudiro menyampaikan, seluruh rangkaian kegiatan yang melibatkan banyak pihak dan satuan pendidikan merupakan target yang harus dicapai sekaligus mewujudkan bentuk khidmat Rahmatan Lil ‘Alamin sebagai pemahaman atas Mabadi’ Khoiru Ummah yang digunakan didalam Nahdlatul Ulama.
“Memang ini target kami, sebagai pelayan masyarakat khususnya di bidang pendidikan”,pungkasnya. (Red-HS55/rls).