Harian Semarang
No Result
View All Result
Jumat, Agustus 8, 2025
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi
No Result
View All Result
Harian Semarang
No Result
View All Result
Home News Nasional

Kita Khianati Pancasila, Kamu Bisa Apa Coba

4 Juni 2023
in Nasional
kita khianati Pancasila, 10 alasan kita wajib selesaikan masalah ini

kita khianati Pancasila, 10 alasan kita wajib selesaikan masalah ini

0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Hariansemarang.id – Letjen (Purn) Bambang Darmono mengawali kuliah umum pada program Kelas Karakter Konstitusi pada Sabtu 3 Juni 2023

Acara yang dilaksanakan di Foko, Jakarta Pusat ini diinisiasi oleh lembaga Nusantara Centre, Foko dan Pusaka Indonesia. Hadir 45 peserta dari beragam kampus dan profesi.

Acara ini dibuat untuk memastikan lahirnya agensi Pancasila yang mulai langka. Lewat jalur pendidikan informal inilah langkah strategis kami lakukan.

Sebagai salah satu narasumber yang keren, Letjen (Purn) Bambang Darmono mengatakan, kita harus bersama menangani masalah ini karena persoalaan negara yang kita hadapi dan tidak boleh dianggap remeh.

Hal ini karena berjalannya negara di-drive oleh konstitusi. Kalau konstitusi tidak benar sampai kapanpun negara akan oleng. Dus, bernegara itu berkonstitusi dan berkonstitusi itu bernegara.

“Tak akan baik bernegara jika sumber bernegaranya mengkhianati Pancasila,” ujarnya.

Ketua Tim Sosialisasi dalam Gerakan Kaji Ulang Konstitusi, Bambang Darmono menyebutkan sepuluh alasan mengapa kita harus fokus dalam soal ini:

1. Undang-undang Dasar 1945 hasil amandemen 4 kali itu kini berbasis ideologi liberal kapitalis dan itu bertentangan dengan Pancasila.

2. Undang-undang Dasar 1945 hasil amandemen ini inkonsistusi dan inkohen terhadap pembukaan Undang-undang Dasar 1945.

3. Undang-undang Dasar 45 hasil amandemen ini bukan hasil amandemen tapi merupakan perubahan total karena hampir 99 persen Undang-undang Dasar 1945 telah diubah

4. Telah mengebiri kedaulatan rakyat menjadi kedaulatan partai politk yang mengakibatkan rakyat kehilangan kedaulatan hukum dasar dan masa depannya.

5. Produk amandemen mengingkari kesepakatan perubahan Undang-undang Dasar 1945 yang awal di MPR.

6. Mempraktekkan demokrasi mayoritas yang mengakibatkan politik uang, korupsi, kolusi, nepotisme dan oligarki.

7. Mengakibatkan kehidupan masyrakat bangsa dan negara menjauhi nilai Pancasila baik sebagai ideologi filosofi dan dasar negara.

8. Menutut efisiensi dalam ekonomi mengakibatkan sistem padat karya berganti menjadi padat modal sehingga rakyat kehilangan pekerjaan.

9. Menafikan GBHN, mengakibatkan bangsa Indonesia tidak memiliki masa depan dan hanya tergantung presiden terpilih.

10. Produk hukum dari amandemen Undang-undang Dasar 1945 ini tidak bernomer sehingga legalitasnya ditanyakan.

Narasumber yang dikenal dengan panggilan Badar ini mengajak peserta untuk terus menjadi agensi Pancasila.

Menurut panitia, kegiatan lanjutan ini akan dilangsungkan kembali pada Sabtu, 10 Juni 2023 dengan narasumber Kunwardana Abyoto, ilmuwan dunia dan anggota Forum Negarawan. Temanya adalah, Pancasila dan quantum teori.(*)

Tags: Pancasila
Previous Post

Anies Presiden, Indonesia Gak Terbelah Lagi

Next Post

Anies, Warga Biasa Yang Nonton Formula E

Next Post
Anies nonton Formula E sebagai warga biasa

Anies, Warga Biasa Yang Nonton Formula E

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Limited! Ayo Ikuti Diskusi Publik: Menghentikan Sesat Pikiran Ekopol Neoliberalisme

Limited! Ayo Ikuti Diskusi Publik: Menghentikan Sesat Pikiran Ekopol Neoliberalisme

8 Agustus 2025
Gagasan berdirinya Indonesia

Gagasan Inti Berdirinya Indonesia

7 Agustus 2025
Memiskinkan republik lewat statistik

Memiskinkan Republik Lewat Statistik

7 Agustus 2025
PPP selamat dengan empat tokoh ini

Empat Tokoh Kompak, PPP Bisa Selamat

7 Agustus 2025
Political Leadership Camp Golkar Kota Semarang

Waketum AMPI Pusat Apresiasi Political Leadership Camp Golkar Kota Semarang, Bukti Adaptif Zaman

7 Agustus 2025
Yudhie Haryono (kiri) dan Agus Rizal (kanan)

Swasta Dalam Sistem Ekonomi Pancasila

6 Agustus 2025
Limited! Ayo Ikuti Diskusi Publik: Menghentikan Sesat Pikiran Ekopol Neoliberalisme

Limited! Ayo Ikuti Diskusi Publik: Menghentikan Sesat Pikiran Ekopol Neoliberalisme

8 Agustus 2025
Gagasan berdirinya Indonesia

Gagasan Inti Berdirinya Indonesia

7 Agustus 2025
Memiskinkan republik lewat statistik

Memiskinkan Republik Lewat Statistik

7 Agustus 2025
  • Iklan & Promosi
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
  • Info Loker

© 2025 Dikembangkan oleh Tim IT Harian Semarang

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi

© 2025 Dikembangkan Oleh Devisi IT Harian Semarang