 |
|
Anggota DPR-RI Komisi VII Dapil Jateng X (sepuluh) dari Partai Amanat Nasional (PAN) Andriyanto Johan Syah S. T, M. M.H (tengah) saat membesuk korban.
|
Pemalang, Harian Jateng – Nasib mengenaskan terkena dua bocah di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Mereka adalah kakak beradik yang menjadi korban tersambar petir seminggu yang lalu, Sabqi Alhafis (2,5) dan Siti Aisyah (6). Mereka adalah putra-putri kesayangan dari Tikaryati yang beralamat di Dukuh Suwuk Rt: 02/ 03 Desa Kuta, Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Saat ini, mereka sudah di rujuk ke RSUD dr. M. Ashari Pemalang di Kelas 3 Ruang Jalak Kamar F sebelumnya kedua boach ini dirawat ruang Buegenville 3 RSU Prima Medika .
Pada saat dirawat di RS Prima Medika menggunakan Jamkesda namun tidak terkafer biayanya, sehingga pengobatan diambil alih oleh pemda pemalang dengan cara memindahkan ke RSUD Dr. M Ashari Pemalang dan sekarang pengobatan gratis.
Anggota DPR-RI Komisi VII Dapil Jateng X (sepuluh) dari Partai Amanat Nasional( PAN) Andriyanto Johan Syah S. T, M. M.H ketika diwawancari selesai membesuk kedua anak tersebut Sabtu (5/3/2016) mengatakan sebetulnya begitu mendengar musibah tersebutpada sa’at masih dirawat RS Prima Medika akan langsung membesuk, apalagi saya orang Pemalang.
“Namun karena kesibukan saya yang luar biasa maka baru bisa sekarang ini dilakukan kebetulan hari sabtu minggu libur dan tidak ada jadwal jadi sekalian pulang kampung dan membesuk ke dua Bocah tersebut di RSUD dr. M. Ashari,” jelas Andriyanto kepada Harian Jateng.
Andriyanto juga mengatakan dirinya sudah menelpon ke rekannya Achmad Riski Sadiq Fraksi PAN di Komisi IX yang membawahi bidang kesehatan untuk membantunya dan yang bersangkutan juga sudah menyanggupinya melalui via Telpon langsung menghubungi direktur RS Prima Medika untuk memaksimalkan Jamkesda yang dimiliki orangtua korban dan akan membuat surat kepada Direktur RSUD dr. M Ashari Agar biaya pengobatan kedua anak tersebut di Nol kan sampai sembuh.
“Ini tanggung jawab kita bersama untuk membantunya, baik dari RS, pemda, dinsos maupun elemen lainnya yang dengan gotong royong telah membantu mengumpulkan dana meringankan beban keluarga ibu Tikaryati,” beber dia.
Sementara itu, dr.Sholahudin direktur RSUD dr. M Ashari ketika dihubungi via ponselnya, terkait dengan kedatangan anggota DPR-RI Andriyanto Johan Syah mengatakan bahwa kalau kemarin langsung dibawa ke RSUD Dr. M Ashari pasti tidak ada biaya tambahan apalagi pasien menggunakan jamkesda yang pagu anggarannya tidak dibatasi.
“Apalagi kedua bocah tersebut terkena musibah atau kejadian luar biasa(KLB) bahkan minggu ini kami akan melakukan operasi sebagian rahangnya dan diganti yang membutuhkan biaya kurang lebih 20jt itu juga gratis,” papar dia.
Andriyanto Johan Syah S. T, M. M.H yang menengok keadaan kedua bocah tersebut, dr. Sholahudin menyampaikan apresiasi dan simpati yang setinggi-tingginya karena sebagai wakil rakyat sangat peka terhadap keadaan yang menimpa masyarakat pemalang yang diwakilinya.
Sementara itu, Tikaryati keluarga korban, mengatakan ucapan terima kasih dengan kedatangan Anggota DPR-RI Komisi VII Dapil Jateng X (sepuluh) dari Partai Amanat Nasional (PAN) Andriyanto Johan Syah S. T, M. M.H tersebut, karena membesuk korban.
“Kami sangat terharu dan bersuka cita atas kebaikan serta kepedulian yang telah diberikan oleh semua pihak baik material maupun moril serta berterima kasih kepada semua yang telah ikut membantu anak kami baik dari RS Prima Medika, RSUD Dr. Ashari, Pemda Pemalang serta warga Pemalang lainnya dan juga kepada Bapak Andriyanto Johan Syah S. T, M. M.H Anggota DPR-RI yang telah peduli dan sudi menengok kedua buah hati kami,” papar dia. (Red-HJ99/Joko-Harian Jateng).
