Warga dan TNI saat berkumpul di lokasi TMMD Demak. |
Demak, Harianjateng.com 0 Desa Trengguli, Kecamatan Wonosalam, Demak, tiba-tiba ramai oleh lelaki gagah berbaju loreng. Tidak tanggung-tanggung, mereka berada di tengah tengah masyarakat yang berbaur menjadi satu dan berjanda ria seperti tidak ada jarak diantara mereka.
TNI dari jajaran Satgas TMMD REG 96 TA 2016 Kodim 0716/Demak, mulai tanggal 3 Mei -1 Juni 2016 berada di desa itu dalam rangka melaksanakan kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 96.Ada dua hal yang dilakukan oleh pasukan TNI di daerah itu. Pertama kegiatan pembangunan fisik dan kedua kegiatan non fisik.
Di kegiatan itu, prajurit yang berasal dari Papua yang menjadi perhatian warga Trengguli, masalahnya warga Trengguli sendiri banyak merantau ke Papua dan sekarang orang Papua malah merantau ke desa trengguli seperti tidak ada jarak yang jauh antara Trengguli dengan Papua.Guyonan itu terlontar dalam bincang bincang saat warga adakan ronda poskamling bersama TNI dan Warga.
Ketika turun ke kampung dalam rangka TMMD, jangan berharap bisa menemukan tentara yang berwajah angker seperti saat konflik dulu. Wajah-wajah pasukan penjaga kedaulatan bangsa itu nampak bersahabat, ceria dan penuh suka rela. Mereka terlihat menyatu dengan masyarakat setempat. Tanpa sekat dan tanpa perbedaan.
“Mereka benar-benar manunggal bersama kami,” ujar seorang warga.
Kepala Desa, M. Subki, kepada pendim Demak mengatakan kehadiran pasukan TNI dalam rangka melakukan pengabdian, sangat membantu pihaknya. Semua kegiatan berdampak positif bagi pembangunan di desa yang dia pimpin.
“Kalau ditanya harapan, ya saya berharap agar program TMMD ini terus berjalan. Jangan berhenti sampai di sini,” ujarnya dengan nada penuh harap.(Red-HJ99/Pendim 0716/Demak).