![]() |
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah) saat meninjau Jalur Lingkar Sumpiuh Banyumas |
Banyumas, Harian Jateng – Masyarakat Jawa Tengah diimbau melapor jika mengetahui atau menemukan jalan berlubang agar bisa segera diperbaiki untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2016.
“Kalau ada jalan yang berlubang, tolong sampaikan kepada saya, kalau itu jalan kabupaten dikoordinasikan dengan bupati, yang jalan provinsi langsung ke saya, jalan nasional ajak bicara pemerintah pusat,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Kabupaten Banyumas, Kamis (19/5/2016) di sela-sela meninjau Jalur Lingkar Sumpiuh Banyumas.
Hal tersebut disampaikan Ganjar saat meninjau pembangunan Jalan Lingkar Sumpiuh yang sudah memasuki tahap penyelesaian.
Ganjar menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Bina Marga akan berupaya dengan maksimal dalam melakukan perbaikan ruas jalan yang rusak.
“Saya senang kalau ada bantuan masyarakat yang mau menunjukkan jalan berlubang atau rusak,” ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.
Sebagai upaya lain dalam mengantisipasi kemacetan lalu lintas yang diperkirakan akan tetap terjadi selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2016, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mulai mengidentifikasi kesiapan jalur-jalur alternatif.
Identifikasi kesiapan jalur alternatif tersebut dikoordinasikan dengan pemerintah kabupaten/kota, kepolisian, dan dinas terkait di semua tingkatan.
Kendati demikian, Ganjar memastikan kemacetan akan terjadi pada arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini.
“Saya pastikan (arus mudik-arus balik) Lebaran macet, tidak ada Lebaran tidak macet,” katanya. (Red-HJ99/Ant).