Anesia Aurora saat pemotretan. (Foto: dok-pribadi). |
Awalnya, Anesia Aurora sempat tidak mendapat izin dari orang tua untuk menekuni dunia modelling. Namun, ia pun justru ditakdirkan menjadi model lantaran orang tuanya di kemudian hari merestuinya menekuni dunia tersebut.
Dikatakan dia, bahwa awalnya dulu pada tahun 2011 pernah mengikuti foto meksipun dilarang orangtua.
“Dulu pernah tahun 2011, mencoba ikutan foto tapi karen sempat tidak diizinkan oleh orangtua. Akhirnya, mundur di awal sebelum memulai apa-apa. Dan melanjutkan skripsi dan lulus di tahun yang sama. Mungkin ini yang namanya takdir. Setahun kemudian tahun 2012, dapat tawaran foto di Majalah Otomotif untuk edisi Lebaran. Setelah saya ambil, saya buat surprise kepada keluarga saya yang akhirnya membuat mereka menerima akan takdir saya,“ papar Anesia Aurora kepada Harianjateng.com, Senin (23/5/2016).
Ia pun menjelaskan, bahwa karirnya berawal dari foto dan berharap ke catwalk juga. “Karena dari kecil keduanya adalah cita-cita saya dan saya ingin mewujudkannya,” tegas perempuan yang miliki tinggi badan 170 cm tersebut.
Prestasi Aurora
Dari beberapa pengalaman yang ia ceritakan kepada Harianjateng.com, Anesia mengaku sudah banyak mengikuti berbagai event dan kegiatan di dunia modelling.
“Pengalamanku ya mulai dari menjadi freelance photo model, freelance catwalk/runaway, front Cover Scooteriez Magazine edition 22 August 2012, Middle Cover (rubrik utama) Otosport Magazine edition 143 August 2012, rubrik di Motor Expertz, Semi Final Wajah Femina 2012, Finalis Miss Diagold 2013, Catwalk Jakarta Fashion Week 2013 (Competition), Catwalk dalam acara “Kasih Ibu 2012” membawakan 1 Designer dan juga Catwalk UG Fashion Week 2014 membawakan 6 Designer dalam 2 hari,” jelas dia.
Kemudian, katanya, foto untuk Catalog dari Designer Dalam Negeri dan Luar Negeri, Perform on stage at Balai Kartini 2013, dalam acara Star Wars Day, sebagai Aayla Secura, dan Perform on stage at Balai Kartini 2014, dalam acara Toys n Comic, sebagai Loise Lane serta Photoshoot & Videoshoot sebagai Bertahana (Resident Evil), Blok M Square 2013.
“Aku juga pernah menjadi Model Utama dalam rangka Wokshop Martahuna Tilaar, PAC, and BellaDonna Magazine 2014, kemudian Model Bridal untuk BellaDonna Magazine 2014, Model untuk Lomba Makeup Winning Mark 4 2014, Talent Video Shooting, Peran Utama, untuk PT. Antam Logam Mulia 2014 dan Bintang Tamu dalam acara Rumpi TransTV,Host Feny Rose, with Tina Toon & Tahunalita Latief pada November 2014,” tegas dia.
Tidak hanya itu, perempuan berparas cantik ini juga pernah menjadi Model Baju Batik, Designer Solli Kurniawan tahun 2015, pernah masuk Rubrik di Viva News, Talent iklan Perumahaan, untuk Perumahaan Bandung, Mei 2015, Talent iklan Tresemme, Juni 2015, Model Kalender Ban 2016, September 2015, Model Baju Katalog Owner Boby, September 2015, Model Catwalk, di Mall Taman Anggrek, Maret 2016 dan Model Sepatu, untuk Slight Shoes, Maret 2016.
Takdir Jadi Model
Dari deretan pengalaman dan prestasi yang pernah ia sabet tersebut, menjadikan Anesia makin mantab bahwa ia ditakdirkan untuk menekuni dunia modelling tersebut.
“Di mana saja bisa, Jakarta atau kota saya Depok. Bisa konsep street atau konsep yang butuh taman,” beber dia sambil menjelaskan konsep pemotretan yang ia sukai.
Selain sibuk menekuni dunia modelling itu, perempuan ini juga mengakui berstatus sebagai karyawan di salah satu perusahaan besar di negeri ini. “Saya karyawan swasta di salah satu perusahaan Indonesia,” ujar dia.
Tak hanya itu, selain menjadu karyawan, Anesia juga menbuka usaha tempat penyewaan gaun, jasa foto dan jasa makeup.
Di dunia modelling, gadis ini berpendapat bahwa seorang model harus memiliki karakter. “Karakter. Apapun itu menantang adarienaline saya menjadi bukan diri saya. Alhamdulillah, pengalaman menarik saya selalu bertemu dengan orang-orang baru dan menjalin silaturahmi ke semuanya,” imbuh dia.
Target ke depan, katanya kepada Harianjateng.com, adalah merambah ke dunia acting perfiliman dan merangkul teman-teman yang baru agar menjadi model yang berattitude. (Red-HJ99/Foto: Anesia).