 |
| Jajaran pengurus IPNU-IPPNU Kecamatan Bodeh, Pemalang. |
Pemalang, Harianjateng.com – Alumni Lakmud 2016 IPNU-IPPNU Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah baru-baru ini mengadakan follow up untuk yang kedua kalinya. Bertempat di kediaman Rekanita Lusi Alfiani, mereka berdiskusi dengan agenda pembahasan materi Aswaja, NU, dan IPNU-IPPNU meskipun banyak di antara mereka yang berhalangan hadir.
Dalam diskusi tersebut diperoleh simpulan di era modern ini, pendidikan menjadi prioritas karena anak merupakan generasi penerus, namun pendidikan sekarang cenderung mengarah pada urusan duniawi.
“Padahal Islam mengajarkan untuk menyeimbangkan urusan dunia dan akhirat dengan memprioritaskan akhirat bisa menjadi pintu terbukanya berbagai kebutuhan duniawi,” jelas Pendi Ketua IPNU Bodeh.
Pendi juga menegaskan hasil diskusi tersebut baik IPNU-IPPNU menyadari betul akan pentingnya pemahaman akidah yg nantinya dijadikan sebagai benteng ketika terjun di masyarakat namun masalah yang terjadi saat ini anak-anak diberikan kebebasan sehingga banyak hal yang masuk kedalam pikiran dan melemahkan akidah mereka yang menyebabkan mudahnya dicekoki dengan pendidikan dan ajaran yang justru merapuhkan akidah.
“IPNU-IPPNU sebagai kader muda, tidak ingin hal yang demikian terjadi pada diri mereka maupun saudara se-Iman, dan berharap mereka bisa menjadi generasi pembaharu negeri yang berdedikasi tinggi dan berakhlak mulia,” jelas Pendi.
Sementara itu salah satu alumni Lakmud 2016 IPNU-IPPNU Kecamatan Bodeh dalam penyampaiannya memberikan wejangan yang cukup bijak kepasa yuniornya.
“Saya meminta maaf sekaligus bangga kepada kalian, walaupun dari PAC tidak dapat mendampingi dari awal namun follow up kedua dapat berjalan dengan baik dan cukup memuaskan, kalianlah yang nantinya meneruskan estafet kepengurusan PAC IPNU IPPNU BODEH, dan tidak dapat dipungkiri bahwa kegiatan LAKMUD mampu melahirkan generasi yang loyal dan militan serta berjiwa pemimpin, oleh sebab itu kaderisasi perlu ditanamkan pada setiap anak mulai sejak dini,” pungkas dia. (Red-HJ99/Joko Longkeyang).
