Kantor KONI Kabupaten Pemalang, Kamis (16/6/2016). |
Pemalang, Harianjateng.com Sebuah induk organisasi yang menaungi cabang olah raga se-Kabupten Pemalang yaitu Komite Nasional Olah Nasional Indonesia (KONI) tidak mampu membayar listrik selama dua bulan akibatnya jaringan listrik dikantor tersebut diputus/segel oleh PLN.
Pemutusan jaringan listrik oleh PLN pada Kamis (16/6/2016) jam 10’00 wib dibenarkan oleh Hery Kalyubi ketua KONI Kabupaten ketika dihubungi via ponselnya,”betul jaringan listrik dikantor KONI yang berada di komplek gedung Olah Raga Kridanggo lantai 2(dua) disegel/diputus oleh PLN hal tersebut dilakukan karena KONI menunggak pembayaran tagihan listrik selama dua bulan dengan total tagihan kurang lebih 4,6jt dan otomatis listrik Gedung Olah Raga Kridanggo putus Total,” ucap Hery.
Ketika didesak apakah adanya pemasukan ke KONI selain dari APBD, Hery mengatakan pemasukan yang diterima oleh KONI selain dari ABPD adalah pendapatan lewat sewa gedung kridanggo oleh pihak pemakai dan itu hanya mampu untuk mencicil kewajiban mengganti keuangan yang diselewengkan pengurus sebelumnya ke DPPKAD Pemalang dan akibatnya pengurus KONI yang sekarang seperti ini membayar listrik saja tidak mampu ditambah dana hibah dari pemda untuk pengcab olah raga se-kabuten Pemalang juga belum cair.
Terkait dengan kejadian tersebut Manager Sepakbola PSIP Pemalang mengatakan sangat prihatin,” Innalillahi wa inna illaihi roji’an, kami sangat prihatin dan tidak bisa membayangkan, u KONI sendiri tidak bisa menjaga martabatnya sebagai induk organisasi sampai membayar listrik saja tidak mampu? Apalagi ngurus pengcab-pengcab olahraga yang berada di dalamnya?,” ungkap Suwarto dengan nada heran. (Red-HJ99/Joko).