Tersangka saat di Polsek Pemalang. |
Pemalang, Harianjateng.com – Anggota Reskrim Polsek Pemalang menerima laporan pencurian yang disertai dengan kekerasan (jambret) sebuah handphone merk Advan di Jalan yos Sudarso Kel.Widuri Kec./Kab.Pemalang pada kemarin Kamis (16/6/2016).
Kejadian bermula saat tersangka Rendi (21th) pergi dari rumah dengan menggunakan motor Yamaha Vixion dengan tujuan akan kepantai Widuri untuk mencari sasaran pengendara sepeda motor yang bermain handphone saat sedang berkendara. Dijalan Laksda Yos Sudarso Kel.Widuri Pemalang, tersangka melihat ada korban Nur Purnama Laeli (16th) yang sedang membonceng temannya Meila yang sedang mengendarai sepeda motor , selanjutnya tersangka mendekati Nur dan memepet kendaraannya dari arah kanan, kemudian tangan kiri tersangka langsung merebut handphone dari tangan Nur.
Diketahui, Nur sempat mempertahankan handphonenya sehingga terjadi tarik menarik, namun tersangka dapat merebutnya. Setelah berhasil merebut hp korban, tersangka langsung tancap gas ke arah utara lewat jalan pinggir pantai Widuri sampai Nur tidak terlihat karena merasa sudah aman, tersangka berhenti didepan Alfamart Jl.Brigjend Katamso Kel.Sugiwaras Pemalang untuk mematikan handphone tersebut , tanpa disadari korban sudah berdiri didepan tersangka dan meminta handphone miliknya. Mengetahui korban di depannya, tersangka berusaha melarikan diri dengan menabrak korban sampai terjatuh namun korban masih sempat memegangi sepeda motor sampai terseret sejauh 1 M sehingga motor tersangka terjatuh.
Kemudian korban berteriak minta tolong sambil mengatakan “maling… maling.” sehingga warga berdatangan dan menangkap tersangka. dan langsung tersangka digelandang ke Mapolsek Pemalang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Dalam kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebuah handphone merk advan seharga Rp.800.000,- dan juga mengalami luka lecet di pantat sebelah kiri dan pangkal kaki kanan. Sedangkan untuk tersangka di jerat pasal 365 KUHP.
“Kami menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan waspada karena menjelang lebaran tingkat kriminalitas meningkat sehingga pelaku kejahatan selalu mencari cara untuk melancarkan aksinya,”. ungkap Kapolsek Pemalang AKP Tarhim, S.H. (Red-HJ99/Lis).