Harian Semarang
No Result
View All Result
Kamis, Mei 22, 2025
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi
No Result
View All Result
Harian Semarang
No Result
View All Result
Home News Nasional

Yuddy Chrisnandi Desak BKD Jateng Gunakan Presensi Elektronik

19 Juli 2016
in Nasional
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Menteri Yuddy saat menunjungi BKD Provinsi Jawa Tengah di Semarang.

Semarang, Harianjateng.com – Prof Yuddy Chrisnandi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mendorong Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Tengah menjadi role model dalam pengimplementasian absensi elektronik yang terintegrasi.

Dalam kunjungannya di Kota Semarang, Yuddy mengatakan bahwa BKD Jateng lebih baik jika mempunyai sistem absensi yang terkoneksi di setiap SKPD.

“Jadi bisa ketahuan dari sini yang datang tepat waktu berapa orang. Yang pulang berapa persen. Dengan adanya seperti itu, pengawasan disiplin lebih efektif karena ada keterbukaan,” ujar Menteri Yuddy saat meninjau BKD Jateng, pada Jumat (15/7/2016).

Dikatakan Yuddy, hal tersebut merupakan langkah Jateng untuk melakukan keterbukaan pelayanan publik, melalui kedisiplinan dan produktivitas pegawai.

“Produktivitas pegawai yang baik, minimal ada perbaikan pelayanan publik,” ujar Yuddy.

Diungkapkan, saat ini masih 90% instansi pemerintah yang mengunakan absen manual. Karena itu, Menteri mengimbau agar instansi pemerintah melakukan modernisasi sistem absensi. “Kalau masih pakai manual, baru jam 9 sudah ada yang tanda tangan pulang. Saya pernah menemui seperti itu,” kata Yuddy.

Menteri Yuddy menyarankan agar Jateng dapat belajar dari  Banyumas yang bahkan sudah menggunakan face print. “Coba lihat dari Banyumas bahkan sudah terkoneksi dengan instansi yang lain” ujar Yuddy. (Red-HJ99/Hms).

Previous Post

Asosiasi Daur Ulang Plastik (ADUPI) Mengadu Soal Tarif PPN

Next Post

How To Fight The Cancer

Next Post

How To Fight The Cancer

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bersama Telkomsel, IGI Sleman Ajak Guru Kuasai Teknologi

Bersama Telkomsel, IGI Sleman Ajak Guru Kuasai Teknologi

22 Mei 2025
Sovereign Wealth Funds (SWF): Daulat Ekonomi

Sovereign Wealth Funds (SWF): Daulat Ekonomi

22 Mei 2025
Jaga Kondusivitas, Kesbangpol Kabupaten Semarang dan FKPT Jateng Sinergi

Jaga Kondusivitas, Kesbangpol Kabupaten Semarang dan FKPT Jateng Sinergi

22 Mei 2025
  • Iklan & Promosi
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
  • Info Loker

© 2025 Dikembangkan oleh Tim IT Harian Semarang

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi

© 2025 Dikembangkan Oleh Devisi IT Harian Semarang