Anggota Komisi III Taufiqulhadi |
Jakarta, Harianjateng.com – Kepolisian Republik Indonesia berhasil menewaskan pimpinan jaringan teroris wilayah timur Indonesia Santoso dalam Operasi Tinombala yang dilakukan pada Senin (18/7) kemarin. Dalam aksi gabungan dengan Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) tersebut, dua anggota kelompok itu tewas, tiga lainnya melarikan diri ke hutan.
Anggota Komisi III Taufiqulhadi menyatakan, proses penting selanjutnya adalah deradikalisasi dan rehabilitasi terhadap pengikut dan keluarga Santoso.
“Keluarga Santoso tidak boleh di stigmatisasi sebagai keluarga teroris. Perlakukan mereka secara terhormat. Ada baiknya, anak-anak Santoso dicarikan bapak asuh, yang akan mengurus masa depannya,” ujar Taufiq usai
Sedangkan bagi istrinya, lanjut Taufiq, diberikan program pemberdayaan ekonomi. Hal ini dimaksudkan agar mereka tidak memiliki dendam dan traumatik, serta menyadari bahwa langkah yang mereka ambil adalah langkah yang salah. (Red-HJ99).