Harian Semarang
No Result
View All Result
Selasa, Mei 13, 2025
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi
No Result
View All Result
Harian Semarang
No Result
View All Result
Home News Nasional

Badan Penyelenggara BPJS Harusnya Antisipasi BPJS Palsu

26 Juli 2016
in Nasional, Politik
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi NasDem Amelia Anggraini

Jakarta, Harinjateng.com – Belum selesai kasus vaksin palsu, kini sudah muncul kartu BPJS palsu. Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi NasDem Amelia Anggraini tidak habis pikir dengan semua ini. Oleh karena itu dia mendesak agar pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus ini.

Kemarin ramai diberitakan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat ditemukan beredarnya Kartu BPJS palsu.

“Saya mendesak pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus ini. Sebab jelas-jelas merugikan masyarakat,” ujarnya  di Gedung DPR, Kompleks Senayan, Selasa (26/7/2016).

Amelia juga meminta pihak BPJS agar betul-betul menyosialisasikan secara massif dan serius kepada masyarakat, terutama masyarakat yang berada di pedesaan.

Menurut informasi yang terima Amelia, kartu BPJS yang kabarkan palsu ini adalah program subsidi dari lembaga sosial bagi warga miskin. Pembuatannya diurus oleh sukarelawan kesehatan Desa.

“Hal inilah yang harus ditelusuri oleh pihak berwajib, apa motif sebenarnya,” tegasnya.

Amel juga mengimbau kepada masyarakat agar pengurusan kartu dan permintaan informasi tidak melalui calo. “Hubungi kantor BPJS Kesehatan terdekat saja,” sambungnya.

Bagi Amelia, munculnya kejadian ini harus membuat BPJS harus mengevaluasi kembali metode dan jangkauan sosialisasi BPJS. Pihak BPJS harus menyiapkan perangkat untuk mengantisipasi kejadian-kejadian seperti ini. “Sosialisai harus betul-betul tepat sasaran,” ujarnya.  (Red-HJ99).

Previous Post

Kudus Kejar Adipura Paripurna

Next Post

NasDem Tolak Wacana Dana Parpol dari APBN

Next Post

NasDem Tolak Wacana Dana Parpol dari APBN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Penampilan tari tradisional membuka rangkaian acara Pelepasan Purna Siswa Kelas XII. Foto Dokumen SMK Negeri 3 Yogyakarta

SMKN 3 Yogyakarta Lepas 627 Siswa Kelas XII ke Orang Tua, Ada yang Siap Terbang ke Jepang

10 Mei 2025
Dr. KH. Fachrur Rozi, M.Ag (berpeci, tengah) berfoto bersama sejumlah hadirin sidang promosi doktor.

Deradikalisasi Eks Narapidana Terorisme, Ketua Muhammadiyah Punya Strategi Kopisosis, Apa Itu?

9 Mei 2025
Yudhie Haryono

Agama dan Iman dalam Canda Dan Brown

8 Mei 2025
  • Iklan & Promosi
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
  • Info Loker

© 2025 Dikembangkan oleh Tim IT Harian Semarang

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi

© 2025 Dikembangkan Oleh Devisi IT Harian Semarang