Ilustrasi |
Semarang, Harianjateng.com – Sebagai pelabuhan utama di Jawa Tengah, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang terus meningkatkan sarana dan prasarana untuk meningkatkan kenyamanan para penumpang yang akan naik maupun turun di pelabuhan tersebut.
Setelah memastikan kawasan dalam pelabuhan terbebas dari rob, saat ini manajemen PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Tanjung Emas Semarang menambah fasilitas di terminal penumpang baik kedatangan maupun keberangkatan.
Salah satu sarana dan prasarana yang ditambah di terminal penumpang adalah jaringan internet atau wifi yang dibuka secara bebas. Artinya, semua penumpang yang berada di terminal penumpang bisa menikmati fasilitas tersebut.
Selanjutnya, jika sebelumnya terminal penumpang hanya dilengkapi dengan kipas angin, saat ini seluruh sudut terminal sudah dilengkapi dengan pendingin ruangan atau “air conditioners” (AC).
Menurut Manajer Operasional PT Pelindo III Cabang Tanjung Emas Semarang Johannes Wahyu, pada 2014 lalu pihaknya melakukan survei. Dari hasil survei tersebut, masyarakat menilai terminal penumpang di Pelabuhan Tanjung Emas masih cukup panas.
Oleh karena itu, pada akhir 2014 pihaknya meningkatkan fasilitas salah satunya dengan memberikan AC di setiap ruangan. Fasilitas lain yang ditingkatkan adalah seluruh toilet yang ada semuanya berstandar internasional dan dijaga kebersihannya.
“Seluruh toilet juga kami lengkapi dengan toilet khusus bagi kaum disabilitas. Selain itu kami juga ada ruang khusus ibu menyusui dan ruang untuk lansia,” katanya.
Untuk memberikan kenyamanan bagi para perokok tanpa harus mengganggu orang yang berdekatan dengan si perokok, pihaknya juga menambah ruang khusus merokok.
Ruangan ini terdapat di lantai satu dan dua sehingga mempermudah para penumpang tanpa harus naik maupun turun tangga. Untuk ruangan ini, masing-masing berkapasitas 20 orang.
Selanjutnya, ada juga mushala dengan kapasitas 30 orang. Wahyu mengatakan, mushala tersebut selalu dijaga kebersihannya agar orang yang ingin beribadah merasa lebih nyaman.
Fasilitas lain adalah pihaknya bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi terkait cuaca kepada calon penumpang.
“Di ruang tunggu ini kami menyediakan beberapa televisi, pada layar televisi tersebut ada informasi cuaca pada saat itu,” katanya.
Kapasitas Bertambah
Jika sebelum dilakukannya pengembangan, kapasitas dalam terminal penumpang hanya sekitar 2.000 orang, saat ini bertambah menjadi 2.500 orang.
Sebagai rincian, lantai satu berkapasitas 1.000 orang sedangkan lantai dua berkapasitas 1.500 orang. Menurut dia, untuk menjadikan ruangan lebih luas, pihaknya memindahkan sejumlah pos ke bagian luar terminal.
“Seperti ruang karantina, kantor, pos kesehatan, dan pos operasional dikeluarkan,” katanya.
Saat ini ruangan-ruangan tersebut ditempatkan di depan terminal keberangkatan penumpang. Selain digunakan beberapa pos tersebut, sebagian ruangan juga digunakan untuk PT Pelni, Dharma Lautan Utama dan BNI untuk kebutuhan “money changer”.
Terkait dengan terminal penumpang di bagian dalam, selain terminal domestik, pihaknya juga menyediakan ruangan VIP yang biasanya digunakan oleh para turis.
Untuk harga tiket masuk ke terminal penumpang domestik sebesar Rp35 ribu/orang, sedangkan tiket masuk ke terminal VIP sebesar Rp60 ribu/orang.
Saat ini, ruang VIP khusus untuk turis sedang dalam perbaikan. Harapannya pada minggu ini perbaikan tersebut selesai dilakukan.
Untuk Penumpang
Untuk memastikan fasilitas-fasilitas yang disediakan tersebut hanya dapat dinikmati oleh para penumpang, pihaknya menambah alat X-ray dan metal detector. Dengan begitu, tidak sembarangan pengunjung yang dapat masuk ke terminal penumpang.
“Kalau fasilitas umum kan biasanya menjadi incaran sehingga diwajibkan ada metal detektor dan x-ray. Ini merupakan deteksi awal untuk calon penumpang,” katanya.
Supervisor Terminal Penumpang Tanjung Emas Ali Makhis mengatakan, dengan peningkatan fasilitas yang dilakukan tersebut, manajemen ingin penumpang benar-benar merasa nyaman dengan pelayanan yang telah diberikan.
“Kami juga terbuka dengan adanya keluhan jika ternyata ada pelayanan dari kami yang tidak memenuhi standar atau mengecewakan,” katanya.
Tidak hanya fokus memberikan pelayanan kepada penumpang usia dewasa, pihaknya juga memberikan perhatian bagi penumpang usia anak dengan menyediakan ruang bermain.
Ruang bermain yang terbuka dan letaknya bersebelahan dengan kursi-kursi penumpang memudahkan orang tua mendampingi atau mengawasi anaknya yang sedang bermain.
Sementara itu, selain terminal domestik dan ruang VIP untuk turis, di lantai dua pihaknya juga menyediakan ruang VIP khusus berkapasitas 100 orang.
“Ruangan ini lebih dikomersialkan, seluruh fasilitas yang ada sudah berstandar hotel. Ruangan ini dapat digunakan untuk keperluan rapat, pernikahan, atau acara-acara lain yang sifatnya terbatas,” katanya.
Selain dilengkapi dengan beberapa set kursi sofa, pihaknya juga mempercantik ruangan dengan hiasan lampu gantung. Selain itu, ruangan juga dilengkapi dengan balkon di mana terkesan seperti anjungan yang ada di kapal.
Balkon yang cukup panjang dan dilengkapi dengan rumput sintetis tersebut dapat dimanfaatkan oleh pengunjung untuk melihat aktivitas kapal sekaligus menikmati makan.
Salah satu calon penumpang kapal, Kelvin Rahman Iriadi mengatakan salah satu fasilitas yang dibutuhkan di terminal penumpang adalah kebersihan.
“Yang penting bersih dulu, tidak hanya ruang tunggunya tetapi juga toilet. Kalau tempatnya bersih pasti penumpang menjadi nyaman,” katanya.
Pria asal Wonosobo dan akan melakukan perjalanan ke Kalimantan Tengah dengan menggunakan Kapal Kelimutu tersebut mengatakan, biasanya melakukan perjalanan dengan pesawat terbang namun kali ini ingin melakukan perjalanan dengan kapal laut.
“Kalau naik kapal pasti lewatnya Pelabuhan Tanjung Emas karena lebih dekat dari Wonosobo. Tahun ini kami tidak naik pesawat karena khawatir dengan kondisi cuaca. Selain itu, kami juga penasaran ingin merasakan fasilitas-fasilitas yang ada di Pelabuhan Tanjung Emas saat ini,” katanya. (Red-HJ99/ant).