![]() |
Agus Susyanto SPd, Kades Ambowetan Ketika Memberikan Paparan Posyandu di Desa Ambowetan, Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang.
|
Pemalang, Harianjateng.com – Berlokasi di salah satu posyandu binaan PKK desa Ambowetan, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah Selasa (9/8/2016) tim Evaluasi Posyandu tingkat Kabupaten Pemalang melakukan penilaian terhadap kegiatan lomba Posyandu.
Dikatakan oleh Camat Ulujami bahwa suatu kebanggaan tersendiri bagi kecamatan Ulujami di mana Desa Ambowetan bisa masuk menjadi 3 (tiga) besar terbaik se kabupaten Pemalang. “Dan hari ini akan dilaksanakan penilaian oleh tim Evaluasi dari Kabupaten untuk menjadi Desa Penyelenggara Posyandu terbaik nomer satu sekabupaten pemalang,” kata Camat Suherman.
Lebih lanjut dikatakannya pihak kecamatan selalu mendorong kegiatan posyandu sebagai kegiatan yang mendasar dan merupakan momentum semangat penyelenggaraan pemerintahan yang langsung bersentuhan dengan kegiatan dasar kebangsaan. Kegiatan posyandu merupakan kegiatan yang sangat menarik merupakan kegiatan untuk mengukur kemampuan desa dalam menjalankan program pemerintah di desa masing-masing juga dalam penyelenggara pemerintahan desa.
Sementara itu Kepala Desa Ambowetan, Agus Susyanto SPd dalam paparannya di hadapan tim evaluasi Posyandu Kabupaten Pemalang menyampaikan luas Desa Ambowetan kurang 101 ha, dengan jumlah penduduk 44296 jiwa. “Mereka menempati 943 rumah dan 1062KK terbagi menjadi 3 (tiga) RW, dan 23 (dua puluh tiga) RT dan masing -masing RT ada kegiatan dua dasa wisma yang merupakan kegiatan PKK,” jelas dia.
Lebih jauh dalam kesempatan tersebut Agus Susyanto juga memaparkan kegiatan posyandu di desa Ambowetan dilaksanakan sebagian di rumah warga dan gedung milik pemerintahan desa, sedangkan kegiatan yang dilakukan dalam pelaksanaan posyandu mencakup:pelayanan ibu dan anak, pelayanan KB, pemeriksaan Balita, perbaikan gizi, penanggulangan diare dan ISPA.
Lebih rinci dikatakan olehnya PKK Ambowetan dalam mengelola posyandu juga melaksanaan kegiatan yang lainnya.
“Bina keluarga sejahtera, pelatihan senam ibu hamil, pembinaan lansia, penyuluhan makanan sehat, BPJS/Jamkesmas/ KIS, dan memasyarakatkan warung hidup dan tanaman toga,” pungkas dia.(Red-HJ99/Joko Longkeyang).