Bupati Pemalang saat menyerahkan secara simbolis banyu penguripan kepada kades |
Pemalang, Harianjateng.com – Bertempat di lapangan desa Pulosari, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah prosesi puncak Festival Wong Gunung se-Kecamatan Pulosari dilaksanakan, dengan acara puncak diserahkannya 12(dua belas) lodhong berisi air”banyu panguripan” oleh Bupati Pemalang HM. Junaedi SH, MM kepada dua belas kepala desa yang berada di wilayah kecamatan Pulosari.
Kepala desa Pulosari Teguh Setyo Widodo dalam sambutannya menyampaikan,”sebagai warga kecamatan Pulosari yang berada di lereng gunung slamet kita wajib mensyukuri kenikmatan dari Allah SWT, oleh karena itu melalui kegiatan “festival Wong Gunung 2016″ masyarakat kecamatan Pulosari menumbuh kembangkan potensi budaya lokal dan perekonomian rakyat dalam menyongsong dunia wisata dengan tujuan kegiatan FWG2016 sebagai ajang promosi kecamatan Pulosari dalam bidang Wisata alam, kuliner, seni budaya lokal agar lebih terkenal tidak hanya di kabupaten Pemalang,” jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan Tyo Widodo( Panggilan akrab Teguh Setyo Widodo) FWG2016 merupakan manifestasi rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan anugerah kepada masyarakat di wilayah kecamatan Pulosari dan sebagai rasa syukur kami mengadakan kegiatan FWG2016 yang waktu pelaksanaannya pada Sabtu-Minggu (20-21/8/2016) dan sebelumnya pada hari Jum’at(19/8/2016) mengawali kegiatan tersebut telah dilakukan prosesi sakral “banyu panguripan”, yang diambil dari tujuh mata air yang berada di lereng gunung slamet Desa Jurangmangu, kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang.
Ruwat “banyu panguripan” sebagi wujud permohonan masyarakat Pulosari yang selama ini setiap musim kemarau mengalami kekeringan dan dengan ritual ruwat “banyu panguripan” warga Kecamatan Pulosari bermunajad kepada Allah SWT agar tidak lagi dilanda bencana kekeringan.
Terkait dengan FWG2016 Camat Pulosari Drs. BPM Wibowo mengatakan dalam sambutannya bahwa pihaknya salut dan terima kasih kepada semua pihak, wabil khusus masyarakat Kecamatan Pulosari yang telah dengan semangat kebersamaan berhasil melaksanakan kegiatan FWG 2016.
“Hal tersebut sebagai wujud nyata keseriusan membangun kecamatan yang lebih baik ke depannya,”paparnya dengan singkat.
Hal senada juga disampaikan oleh Bupati Pemalang HM. Junaedi SH, MM ketika memberikan sambutan setelah menyerahkan 12(dua belas) lodhong kepada 12(dua belas) ,” hendaklah Festival Wong Gunung 2016 dijadikan moment semangat untuk mendorong, semangat pengorbanan, semangat pengabdian, dan semangat kejujuran kita dalam mengabdikan diri kepada bangsa, khususnya kecamatan Pulosari agar semuanya yang dikerjakan dalam rentetan ruwat”banyu panguripan” mendapatkan ridho dari Allah SWT dan kita semua mendapatkan keselamatan dunia dan akhirat. (Red-HJ99/Joko Longkeyang).