Gubernut Jawa Tengah emosi tapi santuy lho melihat pawai anak-anak melanggar prokes. Ganjar sampai menguber panitia pawai sepeda anak-anak yang melanggar protokol kesehatan. Ganjar karuan saja langsung minta panitia bubarkan pawai ini, alasannya peserta berkerumun tak pakai masker baik anak-anak maupun ibu-ibu.
Dalam percakapan dengan panitia acara itu, Ganjar mengatakan bisa saja dia marahi panitia tapi dia memilih persuasif saja kepada panitia. Apalagi peserta pawai sebagian besar adalah anak-anak.
Kejadian Ganjar bubarkan pawai anak-anak ini terjadi di Masjid Jami Baitul Muttaqin Demak kemarin.
Dalam postingannya di Instagram, Ganjar mengimbau warga Jawa Tengah untuk menahan diri untuk tidak menggelar kegiatan yang menimbulkan kerumunan dan pelanggaran prokes.
“Sedulur2ku kabeh, kulo nyuwun, tolong jangan bikin kerumunan dahulu. Jangan meremehkan. Kondisi penurunan kasus yg sekarang terjadi ini harus sama2 kita jaga. Cukup ini kejadian ini saja. Jangan sampai terulang di tempat lain,” tulis Ganjar.
Mau marah tapi nggak bisa
Saat menegur panitia pawai tersebut, Ganjar bertanya berkali-kali apakah panitia nggak tahu ketentuan prokes dan nggak boleh berkerumun di masa pandemi ini. Dia juga menunjuki peserta dan ibu-ibu yang nggak mengenakan masker.

“Anda nggak pakai masker, panitianya siapa mas? Anda tahu nggak, ini belum boleh. Kasihan anak-anak kita Covid sudah mau baik kok, kalau begini caranya rusak,” ujar Ganjar kepada panitia acara pawai sepeda, dikutip dari akun Instagram Ganjar, Senin 30 Agustus 2021.
Setelah panitianya mendatanginya, Ganjar kemudian terus menegur panitia.
“Ini ada izinnya?” kata Ganjar terus dijawab panitia, “Nggak ada,” ujar panitia.
Ganjar kemudian memerintahkan panitia untuk bubarkan pawai saja. Nggak usah dilanjutkan.
“Sudah ini putar saja terus pulang. Enggak putar lingkungan RW, langsung bubar, langsung bubar. Saya kalau gini saya marah kan tidak enak. Sudah biar anak-anak tak kecewa, Anda putarkan terus bubar. Itu anak-anak dan ibu-ibu nggak pakai masker itu,” kata Ganjar.
Kalem tegas, emosi santuy
Nah beberapa warganet yang menonton video Ganjar ini mengapresiasi dan mengacungi jempol sikap Gubernur Jawa Tengah ini.
Alih-alih marah, Ganjar secara persuatif menegur panitia acara dan meminta mereka untuk mengakhiri kegiatan pawai secepatnya.
“Kalem tapi tegas,” tulis salah satu pengguna Instagram.
Warganet lainnya juga menilai emosinya Ganjar nggak sampai murka begitu.

“Walaupun emosi, tapi masih santun salam penyampaiannya, masih melihat dari sisi yg lain.. ” supaya tidak mengecewakan anak muter langsung balik mas”.. tidak langsng marah2 secara keras… Ini lebih efektif, karena yg dikasih tau juga pasti akan merasa bersalah, beda kalau kalau langsng dibubarin dan marah2 di tempat. Otomatis yg dikasih tau justru akan timbul dendam pada pemimpinnya,” tulis akun @ulil_albabkh21.
Nah bagaimana komentar kalian dengan cara Ganjar menindak kegiatan tanpa prokes itu sobat?