Pedangdut Saipul Jamil sedang jadi perhatian selepas dia bebas dari penjara. Sambutan pada Saipul Jamil dikritik, kok mantan narapidana pelecehan seksual disambut bak pahlawan begitu.
Belum lagi Saipul Jamil langsung tampil di acara TV sana sini, menceritakan pengalamannya dan lain sebagainya.
Sebagian publik gerah melihat glorifikasi atas Saipul Jamil. Pengkritik ini dinarasikan nggak mau memaafkan Saipul Jamil walau sudah menjalani hukuman tahun 5 tahun penjara.
Sedangkan pendukung Saipul Jamil berpandangan kan pedangdut itu sudah menjalani hukuman, berarti boleh dong dia tampil lagi di TV.
Nah siapakah yang pantas memaaaftkan Saipul Jamil?
Dosen Fakultas Psikologi Universitas Pancasila, Ade Iva Wicaksono berpandangan cuma satu yang bisa memaafkan Saipul Jamil. Sosok itu adalah korban yang dilecehkan pedangdut mantan istri Dewi Persikk.
“Pemaafan seorang pelaku sexual abuse HANYA BISA DILAKUKAN KORBAN, bukan masyarakat. Korban mengalami trauma & hanya korbanlah yg boleh menentukan pemaafan thd pelaku,” tulis Ade Iva dala utasannya di akun Twitter, dikutip Senin 6 September 2021.
Dia menuliskan pemaafan dan penerimaan pelaku bukan dari korban konsekuensinya serius.
“Dapat berarti jaminan untuk menekan korban agar tetap diam, gangguan terhadap kesejahteraan korban dan yang mengerikan adalah melepaskan pelaku perundungan sexual dari tanggung jawab,” tulis dia.
Doktor psikologi Universitas Indonesia ini mengatakan memaafkan itu proses yang personal, butuh waktu bagi korban kalaupun mau memaafkan pelaku.
Nah menurutnya, kelakuan statisun televisi yang mengglorifikasi Saipul Jamil ini melanggar dan melukai hak korban kekerasan seksual Saipul Jamil lho.
“Dg mberikan penerimaan tanpa batas spt dilakukan stasiun2 TV Indonesia, ini artinya pelanggaran thd hak2 warga masy. Jadi kemarahan warga sgt wajar,” kata dosen tersebut.
Menurut kamu bagaimana guys, sepakat nggak Saipul Jamil diboikot dari televisi?
APAKAH PELAKU SEXUAL ABUSE BOLEH DIMAAFKAN?
Ini thread singkat mengenai apakah masy boleh menerima kembali seorang pelaku perundungan sexual & membiarkannya jalani hidup normal? Sy ingin memberikan pemahaman yg penting diketahui bersamaUTAS
— Ade Iva Wicaksono🍀☘ (@ivarivai1992) September 5, 2021
