Harian Semarang
No Result
View All Result
Jumat, Agustus 8, 2025
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi
No Result
View All Result
Harian Semarang
No Result
View All Result
Home News Nasional

Sosialisasi Moderasi Beragama dan Cegah Radikalisme, Kemenag Singgung Haram Wayang

8 Maret 2022
in Nasional
Kepala Kemenag Temanggung sosialisasi Moderasi beragama

Kepala Kemenag Temanggung sosialisasi Moderasi beragama. Foto Dokumen Kemenag Temanggung.

0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Hariansemarang.id – Bangsa Indonesia yang beragam suku bangsa, bahasa, budaya dan agama menjadi modal yang sangat besar untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Akan tetapi kemajemukan tersebut ternodai dengan beragam peristiwa yang berbau SARA, kekerasan dan berkembangnya radikalisme.

Kondisi ini tidak bisa dibiarkan berlarut yang dapat berakibat munculnya disintegrasi bangsa.

Demikian paparan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Akhmad Muhdzir, di depan ratusan guru madrasah kecamatan Pringsurat dan Kranggan di Balaidesa Soropadan Senin, 7 Maret 2022.

“Perlu diupayakan ada gerakan masif untuk menanamkan sikap moderat dan toleran di semua kalangan termasuk para guru madrasah di lingkungan Kemenag,” kata dia dalam rilisnya.

Menurutnya, moderasi beragama mempunyai beberapa indikator di antaranya adanya komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, penerimaan terhadap kebudayaan lokal.

Peristiwa adanya pengharaman terhadap wayang yang merupakan budaya adiluhung bangsa merupakan salah satu indikator meningkatnya sikap intoleran dan radikal terhadap sesama anak bangsa.

“Ini menjadi pelajaran bagi kita untuk meningkatkan pemahaman terhadap budaya yang jelas tidak bertentangan dengan nilai Islam,” paparnya.

Sementara itu Nur Makhsun selaku tuan rumah menyampaikan kegiatan yang bertemakan ‘Kakankemenag menyapa’ ini sangat bermanfaat untuk membangun jalinan komunikasi dan informasi antara kepala dan para guru yang berada di garis terdepan dalam mencerdaskan anak bangsa.

“Dengan kegiatan Kakankemenag menyapa ini ada tiga nilai lebih yaitu munculnya humanisasi, kepedulian dan komunikasi yang interaktif, oleh karena itu perlu menjadi model bagi upaya membangun integritas dan keteladan sesuai dengan nilai budaya kerja Kemenag” ujarnya.

Dalam kegiatan Kakankemenag menyapa ini juga dipaparkan visi dan misi kemenag serta Zona Integritas dalam membangun lembaga yang bersih bebas dari korupsi, gratifikasi dan KKN.

Kegiatan yang berlangsung secara komunikatif tersebut dipandu oleh Kasi Pendidikan Madrasah Kakankemenag kabupaten Temanggung H. Ahmad Sugiarto, dan dihadiri oleh pengawas madrasah kecamatan Kranggan Nurnaningsih. Menurut Ahmad Sugiarto kegiatan ini akan dilaksanakan secara bergilir ke seluruh guru di Kabupaten Temanggung.

Tags: Haram wayangKemenag TemanggungRadikalismeWayang haram
Previous Post

Yatim Piatu Sesungguhnya

Next Post

Ngeri-ngeri Sedap, Semua Sepakat Pemilu 2024

Next Post
Semua sepakat Pemilu 2024

Ngeri-ngeri Sedap, Semua Sepakat Pemilu 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Gagasan berdirinya Indonesia

Gagasan Inti Berdirinya Indonesia

7 Agustus 2025
Memiskinkan republik lewat statistik

Memiskinkan Republik Lewat Statistik

7 Agustus 2025
PPP selamat dengan empat tokoh ini

Empat Tokoh Kompak, PPP Bisa Selamat

7 Agustus 2025
Political Leadership Camp Golkar Kota Semarang

Waketum AMPI Pusat Apresiasi Political Leadership Camp Golkar Kota Semarang, Bukti Adaptif Zaman

7 Agustus 2025
Yudhie Haryono (kiri) dan Agus Rizal (kanan)

Swasta Dalam Sistem Ekonomi Pancasila

6 Agustus 2025
Foto Tony Rosyid Versi AI

Mencari Kandidat Ketum PPP 2025-2030

5 Agustus 2025
Gagasan berdirinya Indonesia

Gagasan Inti Berdirinya Indonesia

7 Agustus 2025
Memiskinkan republik lewat statistik

Memiskinkan Republik Lewat Statistik

7 Agustus 2025
PPP selamat dengan empat tokoh ini

Empat Tokoh Kompak, PPP Bisa Selamat

7 Agustus 2025
  • Iklan & Promosi
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
  • Info Loker

© 2025 Dikembangkan oleh Tim IT Harian Semarang

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi

© 2025 Dikembangkan Oleh Devisi IT Harian Semarang