Harian Semarang
No Result
View All Result
Jumat, Agustus 8, 2025
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi
No Result
View All Result
Harian Semarang
No Result
View All Result
Home News Nasional

Kembalikan Nyala Api Pancasila, Jadilah Manusia Pancasilais Mulailah dari Jalan Spiritual

20 Juni 2023
in Nasional
Kembalikan nyala api Pancasila, ayo jadilah manusia Pancasilais

Kembalikan nyala api Pancasila, ayo jadilah manusia Pancasilais. Foto Nusantara Centre

1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Hariansemarang.id – Banyak anak bangsa saat ini tidak lagi peduli dengan Pancasila, anak anak muda mempertanyakan apa sih relevansi Pancasila saat ini.

Kondisi itu membuat kita harus menyalakan lagi api Pancasila, mengembalikan Pancasila sebagai dasar negara sekaligus jalan spiritual bangsa.

Pegiat spiritual dari Pusaka Indonesia, Setyo Hajar Dewantoro mengatakan menyalakan api Pancasila tidaklah mudah, ini pekerjaan agung, kerja raksasa.

Menurutnya butuh manusia berjiwa Pancasilais untuk bisa mengembalikan lagi nyala api Pancasila.

“Generasi itu lahir jika menjalani ajaran dan laku spiritual yang dipraktikkan dan ajarkan sebagai spiritualitas murni dan dikembangkan lewat latihan yang terus menerus. Tentu saja, tak banyak yang tertarik, tak siap dan sanggup melakoninya,” kata Setyo dalam Kuliah Kelas Konstitusi Seri ke-3 di Foko, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu lalu.

Namun demikian, untuk melahirkan lagi dan menciptakan manusia berjiwa Pancasilais ada banyak tantangan dahsyatnya.

Jalan membangun manusia Pancasilais ini adalah jalan sunyi, yang tidak banyak temannya dan pendukung ekosistemnya.

Makanya yang menempuh jalan sunyi menyalakan api Pancasila bakal hadapi resiko besar.

“Oleh kaum relijius dianggap sesat karena tak sesuai kitab suci. Sedang bagi pemeluk spiritualitas lokal juga dianggap salah karena tak selaras dengan pakem, paugeran, yang telah dilembagakan sebagai adat dan tradisi,” kata dia.

Setyo mengatakan untuk menyalan api Pancasila saat ini tidaklah mudah, sebab semua lini kehidupan termasuk ekonomi politik sudah tidak punya roh Pancasila.

“Bagaimana kita meujudkan karakter orang berjiwa Pancasilais, makanya perlu ada jembatan atau metode namanya hening cipta, yaitu menjalankan laku tindakan menyadari betul betul keilahian di dalam diri, menyadari nafas kita hidup dituntut tuntutan paling agung dari Tuhan, yang diturunkan di rekung hati,” katanya.

Itulah yang itu yang menjadi dasar kita berpikir berkata bertindak, itulah manusia Pancasilais.

Sebagai langkah untuk mewujudkan manusia berjiwa Pancasilais itu, Setyo mengharapkan seharusnya muncul komunitas kecil yang betul betul memegang teguh dan mempraktikkan Pancasila.

Dia bilang kalau bisa munculkan 1000 orang berjiwa Pancasilais. Tanpa komunitas berjiwa Pancasilais ini, sangat susah untuk melawan menyalakan api Pancasila.

“Kalau tanpa ada orang berjiwa Pancasilais, kita mau apa saja pasti mentok, kita berhadapan dengan kekuatan yang sangat luar biasa, ekonomi ya politik. Satu-satunya jalan ya jalan keajaiban,” kata dia.

Setyo mengatakan manusia berjiwa Pancasilais itu adalah karakter manusia Indonesia yang betul betul bernilai peradaban.

“Manusia jiwa Pancasilais itu antara kata kata tindakan bisa sinergis, yang betul-betul tak lagi hipokrit, yang betul-betul mencintai negeri ini tidak sektarian,” kata dia. (*)

Tags: Pancasila
Previous Post

Anies, Cinta Mati Surya Paloh

Next Post

Spiritualitas Dalam Pancasila

Next Post
Spiritualitas dalam Pancasila

Spiritualitas Dalam Pancasila

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Limited! Ayo Ikuti Diskusi Publik: Menghentikan Sesat Pikiran Ekopol Neoliberalisme

Limited! Ayo Ikuti Diskusi Publik: Menghentikan Sesat Pikiran Ekopol Neoliberalisme

8 Agustus 2025
Gagasan berdirinya Indonesia

Gagasan Inti Berdirinya Indonesia

7 Agustus 2025
Memiskinkan republik lewat statistik

Memiskinkan Republik Lewat Statistik

7 Agustus 2025
PPP selamat dengan empat tokoh ini

Empat Tokoh Kompak, PPP Bisa Selamat

7 Agustus 2025
Political Leadership Camp Golkar Kota Semarang

Waketum AMPI Pusat Apresiasi Political Leadership Camp Golkar Kota Semarang, Bukti Adaptif Zaman

7 Agustus 2025
Yudhie Haryono (kiri) dan Agus Rizal (kanan)

Swasta Dalam Sistem Ekonomi Pancasila

6 Agustus 2025
Limited! Ayo Ikuti Diskusi Publik: Menghentikan Sesat Pikiran Ekopol Neoliberalisme

Limited! Ayo Ikuti Diskusi Publik: Menghentikan Sesat Pikiran Ekopol Neoliberalisme

8 Agustus 2025
Gagasan berdirinya Indonesia

Gagasan Inti Berdirinya Indonesia

7 Agustus 2025
Memiskinkan republik lewat statistik

Memiskinkan Republik Lewat Statistik

7 Agustus 2025
  • Iklan & Promosi
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
  • Info Loker

© 2025 Dikembangkan oleh Tim IT Harian Semarang

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi

© 2025 Dikembangkan Oleh Devisi IT Harian Semarang