Yogyakarta – Dalam rangka meningkatkan skills menulis artikel ilmiah pada jurnal nasional maupun internasional, Perkumpulan Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PD PGMI) Korwil VIII Jawa Tengah dan DIY mengelar kegiatan Webinar Academic Writing tahap 1 pada Jumat siang (9/2/2024).
Kegiatan ini dimoderatori dosen PGMI UNU Purwokerto Fina Raudlatul Jannah, M.Pd., dengan narasumber dosen PGMI IAIN Kudus Eva Luthfi Fakhru Ahsani, M.Pd., dengan MC dosen PGMI UNU Purwokerto Novi Herlina, M.Pd.
Dalam sambutannya, Sekretaris Umum PD PGMI Indonesia Dr. Ahwy Oktradiksa, M.Pd.I., mengatakan bahwa koordinasi sangat intens, dari Korwil VIII Jawa Tengah – DIY sangat aktif dalam berbagai kegiatan sehingga perlu ditingkatkan.
“Mohon dimanfaatkan acara ini, karena sangat bermanfaat bagi dosen dan mahasiswa. Saya yakin yang akan disampaikan Bu Eva akan banyak manfaatnya,” katanya.
Kegiatan secara resmi dibuka tepat pukul 13.54 WIB oleh Sekretaris Umum PD PGMI Indonesia Dr. Ahwy Oktradiksa, M.Pd.I., yang diikuti seratus peserta lebih dari unsur dosen, mahasiswa dan guru.
Ketua PD PGMI Korwil VIII Jawa Tengah-DIY yang diwakilkan Ma’as Shobirin, M.Pd., dalam sambutannya mengatakan bahwa di waktu liburan sangat berat, namun keikutsertaan semua peserta sangat luar biasa dan perlu diapresiasi.
Dikatakannya, bahwa Global Innovation Index 2023 dari 132 negara, peringkat Indonesia masih perlu ditingkatkan melalui kolaborasi. Pihaknya berharap bahwa melalui kegiatan tersebut perlu diteguhkan bahwa kolaborasi sangat penting untuk meningkatkan mutu penelitian.
Sementara dalam paparannya, narasumber dosen PGMI IAIN Kudus Eva Luthfi Fakhru Ahsani, M.Pd., mengatakan bahwa teknologi dan kurikulum semakin berkembang, maka akademisi, guru dan mahasiswa yang menerapkan Kurikulum MBKM diberi pilihan untuk bisa memilih syarat kelulusan selain skripsi adalah artikel ilmiah. “Kalau di IAIN Kudus, ditetapkan mahasiswa bisa lulus tanpa skripsi harus publikasi artikel ilmiah di Sinta 4 minimal,” katanya.
Academic writing, menurut dia, sangat banyak dalam berbagai jenis karya tulis. Namun dalam konteks webinar tersebut difokuskan pada artikel berbasis data, tulisan bergenre akademik, ilmiah, yang dipublikasikan di jurnal ilmiah.
“Untuk mengawali menulis, yang paling penting adalah niat,” katanya. Pihaknya mengatakan bahwa dalam menulis ilmiah dimulai dari sejumlah tahapan strategi, yaitu memilih isu penelitian, memilih jurnal, penulisan, mengutip tiga artikel dari jurnal yang dipilih, menerapkan gaya selingkung, editing bahasa, submit artikel, dan revisi-resubmit.
Dalam penyampaian materinya, pihaknya juga mengutarakan bahwa struktur umum artikel hasil riset terdiri atas bagian. Bagian pertama adalah judul, abstrak, dan kata kunci. Bagian kedua adalah IMRAD yaitu Introduction, Methods, Results, and Discussion. Sedangkan bagian ketiga adalah penutup, ucapan terima kasih, referensi, dan supplementary data. (Ibda).