Hariansemarang.id – Kalian pernah dengar pejuang zaman dahulu, Pangeran Sambernyowo. Ternyata pejuang yang melawan VOC dan Belanda ini punya tiga wasiat lho. Pangeran Sambernyowo kuwi yaiku Mangkunegaran I.
Dan kalian ngerti ora, tiga wasiat Pangeran Sambernyowo itu pernah disampaikan oleh Presiden Soeharto semasam dia hidup dan menjabat sebagai kepala negara lho.
Ikhwal tiga wasit Pangeran Sambernyowo yang disampaikan an diwasiatkan lagi oleh Presiden Soeharto atau Mbah Harto ini, terungkap lewat postingan dari putri tertua Mbah Harto, yakni Tutut Soeharto.
Nah kalian sobat Harian Semarang penisirin alias penasaran kan karo telu wasiat Pangeran Sambernyowo atau Raden Mas Said iku opo wir, yuk simak yuk sobat Harian Semarang.
Tutut Soeharto mengungkapkan tiga wasit Pangeran Sambernyowo yang disampaikan oleh Presiden Soeharto pada peresmian pabrik Texmaco pada 1 Februari 1997. Tahun semono, koe usia pito nda? Pada peresmian pabrik tersebut, Mbah Harto menyampaikan tiga wasiat Pangeran Sambernyowo yang penting diresapi oleh bangsa Indonesia.
Begini postingan dari Mbak Tutut dari akun Instagram @tututsoeharto:
Bapak selalu memperingatkan Tridarma Mangkunegara kepada kita semua dalam membangun bangsa ini. Agar setiap kita “melu handarbeni” (merasa ikut memiliki bangsa ini), kemudian “melu hangrungkebi” (ikut membela dan menjaga bangsa – negara ini).
Kemudian terus “mulat sarira hangrasaweni“ (introspeksi seberapa besar kedua hal itu telah diimplementasikan secara nyata untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa ini).
Ketiga hal ini harus menjadi pegangan setiap kita warga Indonesia dalam menghadapi tantangan pembangunan bangsa. Termasuk dalam menghadapi pandemi.
Semua pihak harus menempatkan kepentingan dan keselamatan rakyat/keselamatan sesama, bangsa dan negara pada prioritas tertinggi, sebagaimana amanat UUD 1945: “melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia”.
Semoga Allah Swt melindungi kita semua dalam melewati pandemi maupun tantangan-tantangan kebangsaan yang lain. Aamiin.
Nah kui lho wes jelas ya tiga wasiat Pangeran Sambernyowo yang ditekankan oleh Presiden Soeharto. Semoga bermanfaat ya sobat Harian Semarang.