Harian Semarang
No Result
View All Result
Jumat, Agustus 8, 2025
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi
No Result
View All Result
Harian Semarang
No Result
View All Result
Home Politik

Akankah PSI Mampu Merebut Suara PDIP?

25 Desember 2021
in Politik
HUT ke-7 PSI di Jakarta

HUT ke-7 PSI di Jakarta. Foto Instagram PSI

0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Akankah PSI mampu merebut suara PDIP? PDIP dan PSI adalah dua partai yang menjadi oposisi paling “ekstrem” di DKI. Ekstrem maksudnya, mereka tidak hanya menjalankan tugas control terhadap Gubernur DKI, tapi juga terkesan “menjegal dan menyerang” gubernur.

Hal yang sama berlaku kepada Presiden Jokowi. Ada sejumlah pihak yang tidak saja melakukan “kritik” kepada presiden, tapi juga “menyerang dan menebar hoax” tentang presiden. Maklum, ujian bagi para pemimpin.

Keduanya mesti bersabar, karena ini bagian dari konsekuensi seorang pejabat dan publik figur.

Down grade Anies bagi PDIP, ini berkaitan dengan politik 2024, terurama Pilpres. Bagi PDIP, bagaimana Anies mesti ditutup pintunya untuk memenangkan pertarungan di Pilpres 2024.

Beda dengan PDIP, PSI gak menganggap terlalu penting Pilpres 2024. PSI tidak punya kursi di DPR, dan tidak memiliki suara untuk mengusung capres.

Bagi PSI, bagaimana di 2024, partainya Giring Ganesha ini dapat kursi di DPR, dan berhasil melampaui ambang batas Parliamentary Treshold 4 persen.

Jika PDIP konsen pada Pilpres 2024, maka PSI hanya berupaya untuk menyelamatkan nasib masa depan partainya dengan menaikkan popularitas dan elektabilitas.

Anies Baswedan
Anies Baswedan. Foto Instagram @aniesbaswedan

Menyerang Anies adalah bagian upaya untuk menaikkan popularitas dan elektabilitas tersebut. Dengan rajin menyerang Anies, berharap PSI dapat simpati dari kelompok pemilih yang berada di luar pendukung Anies. Dan mereka umumnya adalah para pendukung PDIP.

Artinya, PSI sedang memainkan peran untuk menarik para konstituen PDIP ke partainya. Sebab, kedua partai ini memiliki ceruk yang sama.

Gak mungkin pendukung PPP, PKS, PAN, PKB dan Demokrat beralih ke PSI. Kecil kemungkinan konstituen Gerindra dan Golkar beralih ke PSI. Kalau ada, kecil sekali. Yang paling mungkin akan diambil oleh PSI adalah konstituennya PDIP.

Pada hakekatnya, kedua partai ini yaitu PDIP dan PSI berebut konstituen dengan beroposisi secara ekstrem terhadap Anies. Keduanya bersaing dan berebut suara di konstituen yang sama.

Ini adalah analisis. Hasil analisis ini hanya bisa divalidasi melalui survei. Lembaga-lembaga survei bisa memasukkan “kisi-kisi” ini ke dalam kuesioner surveinya. Akankah PSI mampu merebut suara PDIP? Selamat mensurvei.

Tony Rosyid
Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa

Tags: Anies BaswedanPartai Solidaritas IndonesiaPDI PerjuanganPDIPPSI
Previous Post

Selamat Rohis SMA/SMK Purbalingga, Jadilah Generasi Wasatho

Next Post

Tanpa Soeharto, PKI Akan Berkuasa di Indonesia

Next Post
Soekarno bersama AH Naustion dan Soeharto

Tanpa Soeharto, PKI Akan Berkuasa di Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Gagasan berdirinya Indonesia

Gagasan Inti Berdirinya Indonesia

7 Agustus 2025
Memiskinkan republik lewat statistik

Memiskinkan Republik Lewat Statistik

7 Agustus 2025
PPP selamat dengan empat tokoh ini

Empat Tokoh Kompak, PPP Bisa Selamat

7 Agustus 2025
Political Leadership Camp Golkar Kota Semarang

Waketum AMPI Pusat Apresiasi Political Leadership Camp Golkar Kota Semarang, Bukti Adaptif Zaman

7 Agustus 2025
Yudhie Haryono (kiri) dan Agus Rizal (kanan)

Swasta Dalam Sistem Ekonomi Pancasila

6 Agustus 2025
Foto Tony Rosyid Versi AI

Mencari Kandidat Ketum PPP 2025-2030

5 Agustus 2025
Gagasan berdirinya Indonesia

Gagasan Inti Berdirinya Indonesia

7 Agustus 2025
Memiskinkan republik lewat statistik

Memiskinkan Republik Lewat Statistik

7 Agustus 2025
PPP selamat dengan empat tokoh ini

Empat Tokoh Kompak, PPP Bisa Selamat

7 Agustus 2025
  • Iklan & Promosi
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
  • Info Loker

© 2025 Dikembangkan oleh Tim IT Harian Semarang

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi

© 2025 Dikembangkan Oleh Devisi IT Harian Semarang