![]() |
Jamu Jun, menu angkringan Polke Semarang.
|
Semarang, Harian Jateng – Angkringan Polke Semarang kini meluncurkan menu selain kuliner dari dunia kopi, yaitu Jamu Jun.
Retnowati, pemilik angkringan Polke sering menerima masukan dari pelanggan yang menanyakan menu baru. Ia terima masukan itu, beberapa menu yang ditanyakan pelanggan ia daftar satu per satu. Kemudian pihaknya menjalin mitra dengan peracik-peracik handal yang bisa menyajikan menu itu. Alhasil, mulai awal Maret lalu, 10 menu baru melengkapi daftar menu sebelumnya.
“Ada jamu Jun, wedang roti, kunir asem, cendol, variasi Milo, dan lainnya,” beber dia, kemarin.
Akan tetapi, dari deretan menu baru itu, jamu Jun terdengar paling unik. Jamu Jun sebenarnya merupakan salah satu minuman khas Semarang, namun keberadaannya sudah jarang dijumpai. Sebagaimana lazimnya jamu, jamu Jun terbuat dari rempah-rempah. Seperti, jahe, serai, kayu manis, mrica, yang dicampur dengan tepung beras, tepung ketan, santan, dan gula.
Saat disajikan, jamu Jun ini berupa kuah berwarna coklat yang di dalamnya terdapat makanan kecil berbentuk bulat. Pada awal launching menu baru, ia mengaku penjualan jamu Jun masih sedikit. Pelanggannya rupanya belum banyak yang mengetahui jamu Jun, bahkan tak jarang mereka bertanya ihwal menu baru tersebut.
“Awalnya dalam sehari paling 2 sampai 3 orang yang beli jamu Jun. Namun sekarang sudah 30 an orang lebih per hari. Rupanya masih banyak yang belum tahu, tapi setelah tahu mereka suka,” imbuh dia.
Itulah potret Jamu Jun minuman yang membikin orang penasaran untuk mencobanya. Minuman itu bisa dinikmati di angkringan Polke Jalan Pamularsih 42 Semarang.
“Ada baiknya jika pingin menikmati Jamu Jun atau jenis lainnya bisa datang lebih awal karena angkringan ini selalu penuh pengunjung” tambahnya. Seperti diketahui angkringan ini buka setiap hari Selasa-Minggu dan Senin libur. (Red-HJ99/Agus).