![]() |
Yanne Karsodiharjo |
Tiap model, memiliki kesibukannya masing-masing dengan berbagai dinamika kesuksesan dan talenta yang mereka miliki. Salah satunya adalah Yanne Karsodiharjo, model asal Kabupaten Bojonegoro yang kini meniti karir di Hongkong. (Baca Juga: Yanne Karsodiharjo, Sukses di Modelling Berkat Dialiri Darah Seni).
“Saya selain sibuk bekerja, saya juga aktif ikut model photo shoot dan juga fashion show, dan sekarang saya bersama kakak saya Shandra Love mencoba untuk merambah jadi organizer. Kita mengadakan fashion show untuk seluruh BMI Hongkong, kita ingin Indonesia tuh bangga bahwa BMI-BMI Hongkong sangat luar biasa,” ujar Yanne Karsodiharjo kepada Harianjateng.com, Selasa (12/7/2016).
Dijelaskan Yanne, BMI Hongkong yang mendukung kegiatannya, karena didukung sejumlah perias-perias handal seperti Sekar Nawararum, Afi Tata Rias, Putra Blambangan, Ida Kemayu, Meitry Make Up, Yusha Franshrena Make Up dan Anika Wong Wan.
Selain itu, aktivitas modelling yang dijalankan Yanne, tidak lepas juga dari peran para fotografer . “Selain perias, saya juga didukung fotografer – fotografer Indonesian, mulai dari Itnay Eric, Iraa, Ckey dan lainnya. Masih banyak lagi, terima kasih semua fotografer Hongkong yang selalu mendukung saya,” beber dia.
Saya, kata Yanne, benar-benar feeling so excited dan so interesting on this modeling show, wish me luck ya guys, we all for one, one for all, bersama-sama be the best. “Saya Juga selain modeling juga praktisi kesehatan saya kuliah di KHT Tibbunabawi Kedokteran Islam Al Hijamah. Alhamdulillah pengobatan ini ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Saya bangga bahagia bisa membantu sesama, kemarin cuti pulang Indonesia saya bisa tanganin 40 orang lebih pasien bekam dan terapi juga konsultasi online, terus saya rencana bukak klinik dan cari izin Depkes untuk mengamalkan ilmu-ilmu yang saya dapat di Hongkong,” ujar dia.
Saya ingin dunia tahu, kata dia, bahwa tidak semua TKI/PMI/TKW itu buruk dan jelek citranya. “Karena di Hongkong banyak PMI yang study too, di sini saya pernah pasien dari pasien kista, miom, darah tinggi, diabetes, paru-paru dan sebagainya, ambien yang paling banyak,” ungkap dia.
Saya memberi motivasi, lanjut dia, bahwa kita bisa menjadi orang yang berguna untuk diri kita, keluarga, teman dan masyarakat.
Fashion Show BMI Hongkong
Dengan berbagai prestasi dan pengalaman, dalam waktu dekat, Yanne akan menggelar event. “Sebentar lagi akan kami laksanakan fashion show mendatang pada 28 Agustus 2016 dengan tema casual dress dan kebaya glamour. Silakan contact saya di WhatsApp 96795309 atau Facebook saya dan kakak saya Shandra atau panitia Gerarda Mahdarani, Aan Chamu Ryan Argentyna,” ujar dia.
Mari tunjukkan prestasimu dinegeri rantau, lanjut dia, BMI Hongkong luar biasa. “Pesan saya mari do the best, jangan pada mental ketela diragi bisa busuk. Belajarlah mengolah ketela jadi keripik atau getuk atau makanan lezat, artinya jadilah pribadi yang berwawasan luas, smart looking dan bijak menyikapi masalah,” tegas dia.
Yanne ingin himbau to all BMI dan PMI, kata dia, yang minat daftar monggo nggih besuk pada 28 Agustus 2016. “Para model yang sudah tercatat, yaitu Yuli Mamae Damar Supriya Sg, Vina Jutex, Aenda Juaenah, Leony Agustin, Fiby, Law Wing Yim Yuni, Mawar Indah, Prilly Wulandari, Mbak Wulan, Dede Mia Armando dan sebagainya. Di sini Yanne suka berbagi mengajari catwalk dan juga pose di panggung atau depan camera. Sekali lagi saya pribadi menganggap semua anak-anak rantau adalah saudara, kita di sini jauh dari family, seyogyanya saling silahturahmi dan mempererat persaudaraan,” imbuh dia.
Harumkan Indonesia
Yanne berharap, semua BMI yang berada di luar negeri, terutama di Hongkong, bisa bersatu dan mengharumkan Indonesia lewat berbagai bidang, salah satu lewat seni modelling. Ia juga berharap, spirit membanggakan Indonesia tumbuh di tiap-tiap individu para BMI. “Yanne berharap, sesama BMI dilarang saling ribut, saingan, menjatuhkan satu sama lain. Kita ini saudara dan keluarga, justru hal itu merugikan,” beber dia.
Hal itu menjadi salah satu motivasi Yanne untuk membanggakan Indonesia di luar negeri lewat talenta modelling yang ia miliki. Apalagi, orang tuanya, berpesan untuk menjadi orang yang baik, perhatian, memiliki rasa hormat kepada orang lain. “Gunakanlah ilmu padi semakin berisi semakin menunduk, karena semua hanya titipan Allah SWT,” papar dia.
Sekali wong ndeso tetap wong ndeso, lanjut ia, nasihat ini saya dapat dari artis musisi Singer Indonesia mantan vokalis Nirwana Band, yaitu Mas Dennis Chairis. “Beliau sangat baik dan bersahabat,” imbuh dia.
Layaknya bangunan, Yanne mengatakan bahwa mengharumkan Indonesia di negeri orang tidak hanya lewat satu orang, melainkan harus kerja berjamaah dan sinergi dari berbagai pihak. Sebab, menurut dia, Indonesia memiliki jutaan potensi lewat bakat, talenta, dan kecerdasan manusianya. Salah satunya dalam dunia modelling yang saat ini mulai menjadi wahana kampanye kearifan lokal, budaya dan juga potensi ekonomi lewat kerajinan tangan, kain, batik dan lainnya.
Dalam kesuksesan yang ia gapai, Yanne juga besyukur karena bisa dibantu dan bertemu dengan sejumlah orang yang memotivasi. “Terima kasih Management Hongkong, Mom Vicky, Mom Amanda, Dede Indah Angel Lee, Mr Tonny dan semua pihak yang membantu saya. Salam BMI Hongkong bersatu, BMI luar biasa,” pungkas dia. (Red-HJ99/Foto: YK).