Harian Semarang
No Result
View All Result
Jumat, Agustus 8, 2025
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi
No Result
View All Result
Harian Semarang
No Result
View All Result
Home Hiburan Cerpen

Ujung Tahun Akhir Waktu

5 Januari 2022
in Cerpen
Ilustrasi Ujung Tahun Akhir Waktu

Ilustrasi Ujung Tahun Akhir Waktu. Foto Cedric/Pexels

0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Sejak membeli Barcalona, kota sepakbola: Aku masih belum tahu sejak kapan waktu dibagi-bagi. Apa pula fungsinya. Seperti sekarang: ujung tahun. Dimulai dengan senyummu; masakanmu; cinta kasihmu; gerimis pagi; kolam renang yang tumpah. Lalu, makin kurasa dari waktu ke waktu si petruk makin gila. Kalasuba.

Apa yang akan terjadi jika waktu tak dibagi-bagi? Adakah agama dan negara masih berfungsi? Kasih. Aku ingat pernah menulis soal waktu. Judulnya: Tentang Waktu. Ya bukan tentang kamu apalagi tentang cintamu.

Tak ada kepurbaan dan keentahan masa depan tanpa mengabsenkan waktu. Ia menunjukkan drama terakurat untuk memberitahu siapa yang paling kita cintai; apa yang paling berharga; apa yang dituju; siapa terbenci; di mana kita dikhianati.

Waktu juga yang menunjukkan pada kita (yang waras) soal dunia itu apa. Soal hidup yang hanya senda gurau dan sandiwara. Soal asmara yang kering mengering lalu jatuh menghilang. Soal hasrat dan kesenangan yang pada akhirnya bukan subtansi. Soal takdir yang menipu. Soal ilusi, delusi dan realitas yang selalu berganti. Soal tuhan hantu dan hutan.

Waktu itu abadi. Berdiam memotret semua kejadian. Demi waktu, kukirim cintaku buatmu kekasihku. Walau kutahu, takdir terbaik adalah tidak mengenalmu. Dan, berikut kisah lainnya.

Tentang waktu hayalan. Kalau ditanya, “apa khayalanmu kini?” Aku akan menjawab bahwa kini sedang berkhayal menyempurnakan cita-cita Bung Karno dalam mendesain sebuah “Modern Maritime State Civic Nationalism” (Negara Kelautan Modern yang Berideologi Nasionalis Berkeadaban). Apa khayalan Anda, teman-temanku?

Berkhayal saja sudah sulit. Sebab, kita semua mengidap penyakit defisit kapasitas minus integritas. Penyakit paling akut di elite Indonesia. Tentu, kalian sudah tak mengerti. Kerinduan mengerutkan wajahku. Kangen menghancurkan jiwaku. Cinta menyabarkan hatiku untukmu semuanya. Untuk Indonesia.(*)

Yudhie Haryono

Tags: cerpenM Yudhie HaryonoYudhie Haryono
Previous Post

Mengapa Dik Jokowie Begitu Ketakutan? Rezim Defisit Gagasan

Next Post

Ini Tampang Pembacok Dua Mahasiswa Unwahas, Otak Pembacokan Ngaku Begini

Next Post
Tersangka pembacokan mahasiswa Unwahas

Ini Tampang Pembacok Dua Mahasiswa Unwahas, Otak Pembacokan Ngaku Begini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Gagasan berdirinya Indonesia

Gagasan Inti Berdirinya Indonesia

7 Agustus 2025
Memiskinkan republik lewat statistik

Memiskinkan Republik Lewat Statistik

7 Agustus 2025
PPP selamat dengan empat tokoh ini

Empat Tokoh Kompak, PPP Bisa Selamat

7 Agustus 2025
Political Leadership Camp Golkar Kota Semarang

Waketum AMPI Pusat Apresiasi Political Leadership Camp Golkar Kota Semarang, Bukti Adaptif Zaman

7 Agustus 2025
Yudhie Haryono (kiri) dan Agus Rizal (kanan)

Swasta Dalam Sistem Ekonomi Pancasila

6 Agustus 2025
Foto Tony Rosyid Versi AI

Mencari Kandidat Ketum PPP 2025-2030

5 Agustus 2025
Gagasan berdirinya Indonesia

Gagasan Inti Berdirinya Indonesia

7 Agustus 2025
Memiskinkan republik lewat statistik

Memiskinkan Republik Lewat Statistik

7 Agustus 2025
PPP selamat dengan empat tokoh ini

Empat Tokoh Kompak, PPP Bisa Selamat

7 Agustus 2025
  • Iklan & Promosi
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
  • Info Loker

© 2025 Dikembangkan oleh Tim IT Harian Semarang

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi

© 2025 Dikembangkan Oleh Devisi IT Harian Semarang