Harian Semarang
No Result
View All Result
Jumat, Agustus 8, 2025
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi
No Result
View All Result
Harian Semarang
No Result
View All Result
Home Opini

Sekali Lagi Soal Kepemimpinan!

29 Maret 2022
in Opini
Sekali lagi soal kepemimpinan

Presiden Jokowi. Foto Setkab.go.id

0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Demokrasi kriminal sebagai kelanjutan dari demokrasi ultra liberal kini menemukan fakta aktualnya di Indonesia: pemimpin yang tidak kompeten. Sejak awal, Presiden Joko Widodo memasarkan blusukan dan pencitraan sederhana, ternyata tak menghasilkan apa-apa kecuali krisis ekopolsusbudhankam.

Ia mengajarkan pada kita seni menipu dan satire kecurangan. Akhirnya, kenihilan dan kehancuran sebagai hasil kenegaraan!

Terlebih pasca virus corona datang guna mencipta perang. Satu perang yang sulit diatasi apalagi dimenangkan karena yang kita hadapi “tidak terdeteksi” apapun soal dirinya. Sehingga kita seperti perang dengan musuh yang tidak tak terbaca: tanpa road map, tanpa rencana, tanpa target. Menggempur bayang-bayang syaitan.

Akhirnya: Republik kita ini dirobohkan oleh pemimpin tak kompeten, oligarki dan aparat keparat penegak hukum: polisi, jaksa, hakim plus pengacara. Bagaimana membetulkannya kembali? Bagaimana memenangkan perang antara kesadaran dan kejahiliyahan?

Dari perang ini, presiden Joko Widodo “tidak dapat” dikategorikan mempunyai sifat kepemimpinan pancasilais karena tidak memiliki perilaku:

1) Credible, artinya mempunyai sifat konsisten dan komitmen yang tinggi apa yang diucapkannya dengan yang diperbuat.

2) Creation Opportunities, artinya menciptakan peluang bagi warganegaranya untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan.

3) Carying, artinya menunjukkan kepedulian kepada warganegaranya sehingga membuat mereka merasa diakui menjadi bagian dari negara.

4) Communication, artinya mempunyai ketrampilan komunikasi yang baik dengan warganegaranya dan negara lain.

Pada syarat minimal berupa kemampuan 4C seperti di atas, nilai Presiden Joko Widodo adalah D. Tidak lulus. Tetapi, kita bisa apa? Tokh ia presiden. Hasil demokrasi kriminal yang legal. Kini kita hanya bisa nikmati hasilnya: kutukan demokrasi kriminal. Satu peristiwa hasil produsen para oligark yang bengis dan jahat.(*)

Tags: M Yudhie HaryonoPresiden JokowiYudhie Haryono
Previous Post

Hari-hari Ngeshare Anies

Next Post

FKPT Jateng Ajak Pemuda Tingkatkan Imunitas Kebangsaan

Next Post
FKPT Jateng Ajak Pemuda Tingkatkan Imunitas Kebangsaan. Foto Dokumen FKPT Jateng

FKPT Jateng Ajak Pemuda Tingkatkan Imunitas Kebangsaan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Gagasan berdirinya Indonesia

Gagasan Inti Berdirinya Indonesia

7 Agustus 2025
Memiskinkan republik lewat statistik

Memiskinkan Republik Lewat Statistik

7 Agustus 2025
PPP selamat dengan empat tokoh ini

Empat Tokoh Kompak, PPP Bisa Selamat

7 Agustus 2025
Political Leadership Camp Golkar Kota Semarang

Waketum AMPI Pusat Apresiasi Political Leadership Camp Golkar Kota Semarang, Bukti Adaptif Zaman

7 Agustus 2025
Yudhie Haryono (kiri) dan Agus Rizal (kanan)

Swasta Dalam Sistem Ekonomi Pancasila

6 Agustus 2025
Foto Tony Rosyid Versi AI

Mencari Kandidat Ketum PPP 2025-2030

5 Agustus 2025
Gagasan berdirinya Indonesia

Gagasan Inti Berdirinya Indonesia

7 Agustus 2025
Memiskinkan republik lewat statistik

Memiskinkan Republik Lewat Statistik

7 Agustus 2025
PPP selamat dengan empat tokoh ini

Empat Tokoh Kompak, PPP Bisa Selamat

7 Agustus 2025
  • Iklan & Promosi
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
  • Info Loker

© 2025 Dikembangkan oleh Tim IT Harian Semarang

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Pantura Raya
    • Soloraya
    • Wonogiri
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Agama
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Sport
    • Ragam
    • Seni Budaya
    • Sosialita
    • Teknologi

© 2025 Dikembangkan Oleh Devisi IT Harian Semarang